10 Kebiasaan Cas HP yang Bisa Bikin Baterai Awet Bertahun-tahun

Jumat 04 Apr 2025, 14:39 WIB
Ilustrasi - Baterai merupakan komponen utama sebuah HP, tetapi banyak pengguna tanpa sadar memiliki kebiasaan buruk saat mengisi daya. (Sumber: Pixabay/StockSnap)

Ilustrasi - Baterai merupakan komponen utama sebuah HP, tetapi banyak pengguna tanpa sadar memiliki kebiasaan buruk saat mengisi daya. (Sumber: Pixabay/StockSnap)

POSKOTA.CO.ID – Komponen baterai adalah perangkat utama dari sebuah ponsel atau HP. Sayangnya, banyak pengguna tanpa sadar memiliki kebiasaan mengisi daya yang justru mempercepat usia atau mengakibatkan kerusakan baterai.

Beberapa kebiasaan kecil namun berisiko memperpendek umur baterai ini misalnya menggunakan charger sembarangan yang bukan bawaan ponsel, hingga membiarkan HP terisi semalaman.

Memang, meski tidak akan berdampak langsung, hal-hal kecil tadi bisa berakibat pada daya tahan baterai dalam jangka panjang.

Pertanyannya, pernahkah Anda merasa baterai HP cepat habis padahal ponsel belum lama dibeli? Atau mungkin daya yang tersimpan terasa tidak sekuat dulu?

Jika iya, bisa jadi cara Anda mengisi daya atau cas HP adalah penyebabnya.

Perlu dipahami, kesalahan dalam mengisi daya tidak hanya mengurangi umur baterai, tetapi juga bisa memengaruhi performa ponsel secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Isi Saldo DANA ke Dompet Elektronik Gratis, Begini Cara Dapat Tambahan THR Tanpa Aplikasi Penghasil Uang

Cara Menjaga Usia Baterai Ponsel

Ilustrasi - Pengisian daya yang tepat dapat membantu menjaga umur baterai lebih lama. Sebaiknya hindari membiarkan baterai terlalu rendah sebelum diisi ulang untuk menghindari penurunan kinerja. (Sumber: Pixabay/Manuchi)

Untuk menjaga baterai tetap awet, ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari saat mengecas atau mengisi daya.

Yuk mari kita bahas satu per satu agar Anda bisa merawat baterai ponsel dengan lebih baik dan menghindari kesalahan yang sering dilakukan banyak orang.

1. Gunakan Charger yang Tepat

Gunakan selalu charger original atau berkualitas baik. Charger palsu atau KW mungkin terlihat serupa dengan yang asli, tetapi voltasenya bisa berbeda dan berisiko merusak perangkat.

Selain itu, charger asli biasanya memiliki perlindungan terhadap lonjakan daya.

Ilustrasi - Gunakan charger yang tepat saat mengisi daya. (Sumber: Pixabay/200degress)

2. Jangan Selalu Menggunakan Fast Charging


Berita Terkait


News Update