Hampir Sejuta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Pemprov Berangkatkan 26 Ribu Lebih Pemudik

Jumat 28 Mar 2025, 09:57 WIB
Ribuan peserta mudik gratis menunggu keberangkatan bus ke kota tujuan masing-masing di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ribuan peserta mudik gratis menunggu keberangkatan bus ke kota tujuan masing-masing di kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Dinas Perhubungan Jakarta menyiapkan total 5.459 tempat duduk untuk mudik gratis gelombang kedua yang pendaftarannya dibuka sejak 19 Maret lalu. "Total seat yang tersedia pada batch dua sebanyak 5.459 seat dengan rincian mudik 3.614 seat dan balik 1.845 seat," ujar Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo.

Tempat duduk yang tersedia berasal dari kuota sisa gelombang pertama sebanyak 4.298 seat, serta tambahan 1.161 seat dari gelombang kedua. Rinciannya, 2.453 kursi dialokasikan untuk mudik dan 1.845 kursi untuk arus balik.

Wilayah tujuan mudik gratis tahun ini meliputi Palembang, Bandar Lampung, Kuningan, Tasikmalaya, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Dishub DKI menyiapkan total 548 unit bus. Keberangkatan bus dilakukan pada 27 Maret 2025 pagi dari Monas, sementara arus balik dijadwalkan pada 6 April 2025 dari terminal kota masing-masing.

"Kami harapkan peserta mudik cukup dari tanggal 27 Maret sampai 6 April di kampung halaman kemudian kembali dengan selamat dan penuh semangat melanjutkan aktivitas di Jakarta," ujar Syafrin.

Arus mudik mulai menunjukkan lonjakan yang tajam dari H-10 sampai H-5 Lebaran 2025. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, sebanyak 955.923 kendaraan telah keluar meninggalkan Jakarta menuju berbagai daerah.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan, lonjakan ini dihitung dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Berdasarkan data dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 sampai dengan H-5 Idul Fitri, tepatnya dari 21 Maret pukul 06.00 WIB hingga 27 Maret pukul 06.00 WIB, mencapai 955.923 kendaraan," ujar Irjen Agus, Kamis (27/3).

Arus kendaraan yang meninggalkan Jakarta selama periode tersebut naik 13 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

Rinciannya, sebanyak 282.994 kendaraan tercatat melintas melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju arah Trans Jawa. Jumlah ini mengalami lonjakan hingga 72,1 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Selain itu, arus kendaraan ke arah barat melalui GT Cikupa menuju Merak juga terpantau padat, dengan total 284.373 kendaraan meninggalkan ibu kota.

Sementara itu, jalur menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencatatkan angka 186.768 kendaraan, menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat ke wilayah tersebut.

Berita Terkait

News Update