Sekarang kita langsung ke ATM Bersama untuk mengeceknya!
Cek Kartu Pertama: PKH Lansia
Pertama, saya masukkan kartu ke ATM, pilih bahasa Indonesia, dan masukkan PIN. Setelah itu, saya pilih menu "Informasi Saldo" untuk melihat apakah dana sudah masuk.
Alhamdulillah, saldo menunjukkan Rp600.000 sudah cair! Setelah itu, saya lanjut tarik tunai dengan memilih "Transaksi Lainnya", kemudian "Tarik Tunai", dan memasukkan jumlah Rp600.000. Uang pun keluar dari ATM, meskipun struknya tidak muncul.
Cek Kartu Kedua: PKH Anak Sekolah + BPNT
Selanjutnya, saya cek kartu kedua dengan cara yang sama. Namun, setelah memasukkan PIN dan mengecek saldo, ternyata bantuan PKH belum cair.
Setelah dicek lebih lanjut, ternyata KPM ini sudah tidak aktif sebagai penerima sejak September - Oktober 2024.
Bahkan, statusnya di sistem sudah dinyatakan gagal karena penerima telah meninggal dunia. Jadi, bantuan untuk kartu ini sudah dihentikan.
Cek Kartu Ketiga: PKH Anak Sekolah
Terakhir, saya cek kartu ketiga untuk bantuan PKH anak sekolah. Setelah memasukkan PIN dan mengecek saldo, Alhamdulillah Rp225.000 sudah cair untuk penerima PKH tingkat SD.
Saya pun mencoba menarik uang tersebut. Namun, karena ATM hanya menyediakan pecahan Rp100.000, saya hanya bisa menarik Rp200.000, sementara sisa Rp25.000 tidak bisa diambil.