.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memastikan akan mencermati anggaran yang berpotensi untuk dihemat.
Hal ini menanggapi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.
"Intinya kami juga mendukung langkah-langkah yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Kami dari pemerintah provinsi sebagai bagian juga dari pemerintah nasional pastinya mendukung dan akan lakukan efisiensi APBD tersebut," kata Teguh kepada wartawan di Jakarta Barat, Selasa, 28 Januari 2025.
Salah satu pengeluaran anggaran yang dicermati seperti misalnya dari perjalanan dinas, anggaran makan-minum saat rapat, dan sejenisnya.
Baca Juga: Demi Makan Bergizi Gratis, Pemkab Lebak Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen
Kata Teguh, dia telah memetakan mana saja yang nantinya harus dieksekusi pemerintah Jakarta berkaitan dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi ini.
"Kami sebenarnya pada waktu rapat awal tahun dan akhir tahun sudah meminta kepala BPKD khususnya dan tim untuk dalam artian membintang. Tapi nanti membintang itu kayak blogger lah ya, nanti tinggal eksekusinya," kata dia.
"Tadi saya sampaikan juga ya, silahkan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih periode 2025-2029 Bapak Pramono Anung dan Bapak Rano Karno. Tadi kami menyiapkan, tapi belum langsung kami eksekusi. Kami sifatnya adalah membintang," tambah Teguh.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta, Marullah Matali menyampaikan akan ada beberapa kebutuhan anggaran yang akan dievaluasi, seperti misalnya yang disebutkan Pj Gubernur.
"Mumpung masih di awal tahun mudah-mudahan kami bisa efisiensi lebih baik dan kami bisa efektifkan untuk kegiatan-kegiatan yang nanti kalau di DKI Jakarta, Pak Gubernur dan Pak Wagub yang terpilih yang dilantik tanggal 6 nanti, itu bisa memanfaatkan lebih efektif dan efisien lagi," terangnya.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak PJ Gubernur, antara lain misalnya perjalanan Dinas dan beberapa kegiatan-kegiatan lain," sambung Marullah.
