POSKOTA.CO.ID - Pengajuan pinjaman dana KUR atau kredit usaha rakyat untuk pengembangan usaha, bisa dilakukan secara mudah.
Jika calon debitur memilih jenis KUR Super Mikro dan KUR Mikro, pengajuan tidak perlu menyertakan agunan alias pengajuan pinjaman tanpa jaminan.
Tetapi untuk mengajukan pinjaman tanpa agunan ini plafonnya terbatas antara Rp1 juta hingga Rp100 juta. Sementara untuk di atas Rp100 juta sampai Rp500 juta perlu menyertakan agunan.
Syarat administrasinya pun relatif mudah mulai dari kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan surat ijin usaha. Namun untuk mempermudah proses pengajuan, calon debitur harus memiliki usaha yang sudah berjalan aktif dan produktif selama enam bulan.
Baca Juga: Tanpa Perlu Proses Survei, Pinjaman Dana KUR BSI Bisa Cair hingga Rp50 Juta dengan Syarat KTP dan KK
Sebab KUR BSI ini diberikan pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kendati begitu, syarat utama untuk mengajukan pinjaman ini memiliki usaha.
Pinjaman KUR BSI ini menggunakan prinsip syariah dengan margin sebesar enam persen efektif per tahun.
Kemudian proses pengajuan pun dilakukan dengan metode, yaitu datang langsung ke kantor cabang terdekat atau dilakukan secara online.
Tetapi untuk mengajukan secara online, pada saat pencairan calon debitur harus mengambil dana KUR ke kantor BSI.
Baca Juga: Pengajuan Pinjaman KUR BSI 2025 Bisa Dilakukan secara Online via HP, Simak Caranya
3 Metode Pembayaran Angsuran KUR BSI 2025
Dalam keterangan Bank BSI, ada tiga tipe pembayaran angsuran KUR BSI yang tersedia dan bisa dipilih oleh debitur yaitu: