POSKOTA.CO.ID - Bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP atas nama Anda yang tervalidasi di SIKS-NG bisa terima saldo dana bansos Rp800.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024.
Penyaluran dana BPNT 2024 hingga saat ini masih dilakukan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tervalidasi di SIKS-NG.
Dilansir dari akun Youtube Gania Vlog, dana BPNT baru masuk ke Rekening BNI milik KPM senilai Rp800.000.
Tentu bagi KPM yang tercatat di SIKS-NG bisa mengecek status terlebih dahulu melalui tiga cara yang tersedia.
Cara Cek Status Pencairan BPNT 2024
Berikut cara cek status pencairan BPNT 2024:
1. Lewat SIKS-NG Pendamping Sosial
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari"
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.
2. Lewat Situs Cek Bansos Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Akan muncul tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos"
- Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
- Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru
- Klik tombol "CARI DATA"
- Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
3. Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akunu
- Setelah login, pilih menu "Cek Bansos"
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.
Bantuan Pangan Non Tunai
Dikutip dari Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan adanya bantuan ini, membuat KPM bisa menggunakan dana untuk membeli sembako di warung atau agen terdekat.
Dana senilai Rp800.000 diberikan kepada KPM melalui Rekening BNI di wilayah Jakarta Utara, melansir dari akun Youtube Gania Vlog.