Program Kartu Prakerja memiliki batasan kuota di setiap gelombangnya. Jika kuota peserta pada gelombang tersebut sudah penuh, maka pendaftar yang belum mendapatkan kesempatan harus menunggu hingga gelombang berikutnya. Peserta yang mendaftar setelah kuota penuh akan otomatis ditolak meskipun memenuhi semua persyaratan lainnya.
4. Salah Sasaran Program
Salah satu tujuan utama dari program Kartu Prakerja ini adalah membantu pekerja yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran, atau pelaku usaha mikro kecil yang terdampak pandemi.
Jika sistem mendeteksi bahwa calon peserta adalah pekerja dengan penghasilan tetap atau bukan dari kategori yang menjadi sasaran program, maka peserta tersebut tidak akan lolos seleksi.
Kartu Prakerja ditujukan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan atau membantu mencari pekerjaan.
5. Sudah Pernah Menerima Bantuan Lain
Program ini juga memiliki ketentuan bahwa peserta yang sudah menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah, seperti bantuan subsidi saldo dana atau BLT, memiliki prioritas lebih rendah dalam seleksi Kartu Prakerja.
Sistem secara otomatis akan memeriksa apakah peserta sudah pernah menerima bantuan lain, sehingga mereka yang telah menerima bantuan serupa mungkin tidak lolos seleksi.
6. Kendala Teknis pada Sistem
Terkadang, peserta yang sebenarnya memenuhi syarat tetap tidak lolos karena kendala teknis, baik dari segi sistem pendaftaran online maupun masalah verifikasi data.
Sistem yang sibuk, server yang penuh, atau gangguan teknis lainnya dapat menyebabkan beberapa calon peserta gagal dalam proses seleksi.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut terkait program Kartu Prakerja, Anda dapat memantau situs resmi prakerja.go.id ataupun akun media sosial PMO Kartu Prakerja.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.