POSKOTA.CO.ID - Viral istilah tren Silent Walking yang banyak dicoba warga TikTok dianggap sebagai bentuk meditasi setelah menjalani kesibukan bekerja seharian.
Silent Walking kini menjadi sebuah tren baru yang ramai di media sosial yang dianggap bisa menjadi solusi saat otak dan tubuh butuh asupan olahraga yang tidak terlalu berat dan bisa sejenak menghilangkan pikiran dari tugas pekerjaan.
Pasalnya, arti dari Silent Walking sendiri ialah berjalan senyap, itu tandanya seseorang yang sedang melakukan Silent Walking tidak sambil mendengarkan musik, podcast, atau bermain ponsel.
Hanya benar-benar berjalan kaki sambil mendengarkan suara alam, lalu lintas, langkah kaki, dan pikirannya sendiri.
Jika dikutp dari Eating Well aktivitas ini disebut juga sebagai bentuk mediasi. Sebab, saat seseorang berjalan tanpa musik atau berbicara dengan teman-keluarga yang mengikuti, artinya ia selangkah lebih dekat untuk terhubung dengan tubuhnya.
Walaupun terlihat sangat sederhana, ternyata silent walking memiliki manfaat untuk tubuh. Apa saja manfaatnya, simak berikut ini.
Manfaat Silent Walking
1. Membantu Pertumbuhan Otak
Mengutip Forbes, sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Brain Structure and Function, yang melibatkan tikus menemukan bahwa keheningan dapat menjadi katalis proaktif untuk neurogenesis, yakni pembentukan sel-sel otak baru.
Para peneliti memerhatikan bahwa lingkungan yang sunyi menyebabkan peningkatan pembentukan sel prekursor, yang penting untuk neurogenesis.
Meski otak manusia tentu lebih kompleks dari otak tikus, tapi dengan penelitian ini memberikan secercah harapan tentang bagaimana otak yang bereaksi terhadap keheningan. Silent walking dengan memilih tempat yang tenang dan sunyi bisa menjadi cara yang tepat untukmu memaksimalkan manfaat berjalan tanpa suara untuk otakmu.
2. Menurunkan Tingkat Stres
Juanita Guerra, Ph.D., seorang psikolog klinis di New Rochelle, New York, mengatakan dengan silent walking bisa menuntunmu untuk lebih mengenal diri sendiri, sehingga menurunkan tingkat stres yang dihadapi.Menenangkan pikiran juga dapat menurunkan tingkat kecemasan, karena ini merupakan latihan untuk menjadi lebih membumi
3. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Turunkan Risiko Penyakit
Hackenmiller mengutip penelitian terbaru menunjukkan, berjalan-jalan atau berolahraga di alam juga dapat meningkatkan kualitas tidur.
Penelitian lain yang disebutkan olehnya menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki selama 90 menit di alam, lebih sedikit memikirkan pikiran-pikiran negatif yang membuatnya stres.
Selain itu, Hackenmiller pun mengungkapkan latihan mindfulness seperti berjalan dalam keheningan ini terbukti menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya.
Berjalan dengan keheningan kini menjadi tren terbaru yang banyak dicoba di media sosial. Dengan hadirnya tren ini pun menjadi pengingat untuk terkadang melepaskan diri dari teknologi, agar lebih dekat dengan diri sendiri dan alam.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.