JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keluarga penerima manfaat (KPM) pasti sudah tak sabar untuk menarik saldo dana gratis Rp400.000 yang diberikan oleh pemerintah.
Pasalnya di bulan Juli 2024 ini, pemerintah tengah gencar membagikan beragam bantuan sosial kepada KPM yang telah lolos verifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Dalam penyalurannya, Kemensos menggunakan dua metode yakni melalui ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikeluarkan oleh Bank Himbara yaitu Bank BRI, BNI, BSI serta Mandiri.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bansos baik itu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) melalui Pos Indonesia untuk KPM non-KKS.
Untuk bansos BPNT sendiri bantuan sosial itu diberikan sekira Rp200.000 per bulan. Saat ini, penyaluran dilakukan untuk alokasi salur Mei - Juni 2024.
Sementara untuk Juli - Agustus 2024, Kemensos tengah melakukan proses verifikasi data penerima manfaat di sistem DTKS.
Kendati demikian, KPM bisa klaim saldo dana Rp400.000 melalui Pos Indonesia atau transfer bank. Namun sebelum pencairan alangkah baiknya, penerima manfaat mengecek dahulu status penerima bantuannya.
Pengecekan status tersebut menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) serta Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan bisa menggunakan HP serta dilakukan di situs resmi Kemensos.
Cek Status Penerima Bansos Lewat HP
Untuk mengecek status penerima manfaat bansos BPNT lewat HP, ini langkah-langkahnya:
- Buka halaman cekbansos.kemensos.go.id di browser HP
- Masukkan data lengkap yang ada di e-KTP seperti nama provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan/desa
- Bila belum bisa akses, daftar terlebih dahulu menggunakan nomor Kartu Keluarga (KK) dan NIK
- Masukkan nama penerima manfaat (PM)
- Masukkan kode verifikasi yang tersedia di kolom yang sudah disediakan
- Tekan tombol ‘Cari Data’
Setelah itu, sistem akan memunculkan status nama penerima manfaat beserta dengan bantuan yang akan diterima dan juga alokasi salurnya.
Apabila nama penerima manfaat tertera, KPM tinggal melihat status tersebut dan jika saldo dana telah cair. Uang tunai Rp400.000 bisa ditarik dan masuk ke dompet KPM.
