34 Adegan Pra Rekonstruksi Kasus Pria Bunuh Anak Dimasukkan ke Dalam Lubang Galian di Bantargebang

Kamis 06 Jun 2024, 14:11 WIB
Tersangka Didik Setiawan memakai baju orange khas tahanan saat melakukan pra rekontruksi yang digelar polisi di rumah kawasan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok : Poskota/Ihsan).

Tersangka Didik Setiawan memakai baju orange khas tahanan saat melakukan pra rekontruksi yang digelar polisi di rumah kawasan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok : Poskota/Ihsan).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 34 adegan pra rekontruksi dilakukan tersangka di dalam rumahnya di Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis, 6 Juni 2024 pagi.

Pra rekonstruksi ini digelar oleh Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang, atas kasus tersangka yang melakukan rudapaksa sekaligus menghabisi nyawa korban anak di bawah umur, GH (9), dimana mayatnya dimasukan ke dalam lubang galian.

"Kegiatan pra rekonstruksi, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menguji keterangan pelaku dan juga fakta-fakta yang telah ditemukan dari hasil penyelidikan yang sudah ada," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus di lokasi.

Dari skenario yang seharusnya terdapat 29 adegan, di lokasi rupanya bertambah menjadi 5 adegan lainnya, hingga menjadi 34 adegan.

Dari skenario pra rekonstruksi itu awalnya ada 29 adegan bertambah jadi 5 adegan totalnya jadi 34 adegan, demikian untuk kegiatan pra rekonstruksi.

Firdaus memaparkan beberapa adegan tambahan dalam pra rekonstruksi tersebut.

"Yang bertambah ada tersangka mengikat dengan tali pendek atau tali kain kemudian tersangka mengikat lagi dengan tali panjang," sambung Firdaus.

Adegan ke-31, tersangka menenteng karung, selanjutnya memasukkan korban ke lubang sumur, dan terakhir tersangka menutup lubang menggunakan asbes.

"Adegan ke 31 tersangka menenteng karung tersebut dengan menggunakan kedua tangan tersangka. Adegan ke-32 tersangka meletakkan jenazah korban di lubang sumur yang berada di luar rumah tersangka," tutur Firdaus.

"Adegan ke-34 yang terakhir tersangka menutup lubang sumur dengan menggunakan asbes," paparnya.

Pra rekonstruksi digelar sejak pukul 10.10 WIB hingga 11.28 WIB. Tangan tersangka Didik Setiawan diborgol, ia pun dijaga ketat oleh polisi demi menghindari amukan warga yang geram pasca mencabuli dan menghabisi nyawa anak perempuan di bawah umur, GH (9). (Ihsan Fahmi). 


Berita Terkait


News Update