JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Siapa yang tak kenal Candi Borobudur? Destinasi wisata di Magelang, Jawa Tengah ini menjadi tujuan favorit para wisatawan dalam dan luar negeri.
Candi ini terlihat sangat megah dan menarik bahkan dari kejauhan. Tempat bersejarah ini dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai kuil Buddha terbesar di dunia.
Tentu hal ini merupakan suatu kewajaran, karena Candi Borobudur memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi, dengan panjang 121,66 meter, dan lebar 121,38 meter, serta tinggi 35,40 meter.
Melansir Wonderful Indonesia, salah satu candi andi legendaris ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8. Tepatnya sekitar tahun 750-an masehi, pada masa pemerintahan dinasti Syailendra.
Pembangunannya diperkirakan sendiri berlangsung sekitar 75 tahun sampai akhirnya rampung pada saat pemerintahan Raja Samaratungga berlangsung.
Candi Borobudur ini terletak diatas bukit hijau yang asri. Di sana, kamu dapat menyaksikan bukit-bukit hijau yang ada di sekitarnya.
Bangunan candi terdiri atas jutaan blok batu yang dibuat ke dalam tiga struktur. Ini menggambarkan tingkatan alam semesta menurut filsafat Buddha.
Bangunan bersejarah ini juga dihiasi oleh 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha. Ini tentu akan menjadi daya Tarik lain yang menunjukkan kemegahannya.
Adanya erupsi Gunung Merapi sekitar tahun 1.006 menyebabkan Candi Borobudur tertimbun oleh debu vulkanik selama ratusan tahun.
Dan beberapa abad kemudian, Candi Borobudur akhirnya ditemukan kembali pada 1814 oleh insinyur Belanda yang bernama Hermanus Christiaan Cornelius.
Ini diketahui saat kerajaan Inggris yang diwakili oleh Thomas Stamford Raffles, menduduki beberapa bagian pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.
Setelah Indonesia merdeka tepatnya pada akhir tahun 60-an, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO untuk merenovasi Candi Borobudur selama bertahun-tahun.
Melihat kemegahan yang dimilikinya, akhirnya UNESCO menetapkan mahakarya agung tersebut sebagai Situs Warisan Dunia pada 1991 yang lalu.
Tak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, di sini kamu juga bisa menemukan beraneka ragam objek wisata lain yang tidak kalah menarik.
Misalnya terdapat tiga museum yang bisa kunjungi untuk menambah wawasan. Yaitu Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum MURI.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi destinasi wisata lain bernama Punthuk Setumbu yang berlokasi di bagian barat Candi Borobudur.
Di sini, Anda juga bisa menyaksikan indahnya matahari terbit atau terbenam di masing-masing ufuk yang memancarkan panorama indah.
Tak jauh dari Punthuk Setumbu, kamu bisa menemukan sebuah bangunan yang memiliki bentuk unik jika berjalan ke arah utara.
Bangunan yang berbentuk seperti ayam ini adalah gereja yang dibangun pada tahun 90-an. Bangunan ini kemudian dikenal sebagai Gereja Ayam oleh warga setempat.
Jika masih belum puas, di bagian timur Candi Borobudur terdapat tiga buah candi kecil yang juga tak kalah bagus. Yaitu Candi Pawon, Candi Ngawen, dan Candi Mendut.***
