KOMISI Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Rabu, 24 April 2024, akan mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih periode 2024-2025.
Pengumuman ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan yang dilayangkan kubu Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 dan nomor 03, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
KPU menjalankan aturan yang berlaku sesuai dengan SK KPU Nomor 360 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 secara nasional, dinyatakan benar dan tetap sah berlaku.
Adapun materi gugatan baik kubu 01 dan kubu 03, mulai dari tudingan ada nepotisme, cawe-cawe atau intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga pelanggaran prosedur oleh KPU karena menerima pendaftaran Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres.
Seluruh gugatan kedua kubu tersebut ditolak oleh MK, dengan alasan permohonan pemohon tidak beralasan hukum.
Kita berikan apresiasi atas sikap Anies-Baswedan dan Ganjar-Mahfud yang mau menerima putusan MK tersebut secara legowo. Sikap negarawan yang dimiliki beliau-beliau ini harus kita tiru.
Pernyataan adem dan sejuk dilontarkan Anies dan Cak Imin. Kedua tokoh bangsa ini memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Anies berpesan agar presiden dan wapres terpilih menunaikan harapan rakyat, dan harus menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara. Pun demikian dengan Ganjar dan Mahfud MD. Mantan Gubernur Jateng itu dengan lantang menyatakan menerima dan menghormati keputusan MK.
Di akar rumput atau masyarakat harus mencontoh sikap negarawan kubu 01 dan kubu 03. Mulai saat ini, masyarakat tidak lagi terpecah belah namun harus mendukung, mengawal, dan mengkritisi kebijakan presiden-cawapres baru nanti.
Penulis sekali lagi mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan Cawapres RI terpilih untuk periode 2024-2025.
Sekadar untuk mengingatkan pentingnya sebuah niat. Ada salah satu kalimat populer di kalangan umat muslim yang sering dikutip penceramah, yakni innamal a'malu binniyat.
Potongan hadits ini menjelaskan tentang pentingnya sebuah niat dalam melakukan ibadah, pekerjaan, dan kegiatan lainnya. Nah, maka dengan niat baik dan dikerjakan dengan cara yang baik, maka InsyaaAllah akan mendatangkan kebaikan dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Dengan demikian, diharapkan presiden dan wapres terpilih ini akan membawa Indonesia makin maju, penuh adil dan makmur. Aamiin. (*)