Tertidur setelah sahur, dapat menyebabkan tertinggalnya waktu shalat Subuh.
Tak sedikit dari umat Islam yang tertidur, terutama kaum laki-laki bisa menyebabkan tertinggal waktu shalat Subuh berjamaah di masjid.
Untuk itu hindarilah tidur saat subuh terutama saat setelah selesai sahur, manfaatkan waktu jeda antara sahur dan shalat Subuh dengan berdzikir dan berdoa.
3. Menyelisihi kebiasaan para salaf
Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah mencontohkan bahwa mereka setelah melaksanakan shalat Subuh, mereka duduk di masjid hingga matahari terbit.
Sehingga sebagian ulama salaf membenci tidur setelah shalat subuh.
Diriwayatkan dari Sammak bin Harb, bertanya kepada Jabir bin Samurah, “Apakah anda sering menemani duduk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”.
Jawaban Jabir bin Samurah, “Ya, sering. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah meninggalkan tempat beliau menunaikan shalat shubuh hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit maka beliau pun bangkit meninggalkan tempat tersebut. Terkadang para sahabat berbincang-bincang tentang masa jahiliah yang telah mereka lalui kemudian mereka tertawa-tawa sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum-senyum saja mendengarkan hal tersebut” (HR Muslim).
Selain itu, adapun ‘Urwahin bin Zubair, yang menjelaskan bahwa Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi hari.
Sebagaimana beliau mengatakan, “Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi”
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah no 25442 dengan sanad yang sahih, Urwah juga mengatakan, “Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya”.
Tak hanya Urwah, Skakhr al Ghamidi merupakan seorang pedagang, dimana ia terbiasa mengirim ekspedisi dagang di waktu pagi.