JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Kelompok militan Palestina, Hamas, telah menembakan 15 roket ke Tel Aviv dan kota-kota terdekatnya di Israel pada Senin (29/1/2024).
Melansir Reuters, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat roket yang ditembakkan Hamas dari jarak jauh tersebut
Kelompok militan Hamas telah mengaku menjadi dalang dan bertanggung jawab atas rentetan serangan roket di Israel tersebut.
Dari total 15 Roket yang ditembakkan Hamas, enam diantaranya telah berhasil dianulir oleh pasukan militer Israel.
Sirene roket pun terdengar disejumlah kita besar di Israel pada sore hari, sehingga membuat warga bergegas mencari perlindungan.
Sementara itu, UNRWA mengaku semakin kesulitan dalam menyediakan bala bantuan untuk para korban perang di Gaza.
Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya negara yang memberhentikan pendanaan mereka ke PBB yang beroperasi di Gaza, akibat dugaan peran staf UNRWA yang terlibat dalam serangan Hamas ke Israel.
Negara yang telah menagguhkan pendanaan ke PBB untuk pengungsi Palestina adalah Jepang, Austria, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Italia.
Penangguhan dana bantuan ini lantas, membuat UNRWA kesulitan karena kebutuhan kemanusiaan di Gaza yang terus meningkat.
Perlu diketahui, PBB telah memecat beberapa staf UNRWA atas tuduhan keterlibatan atas insiden 7 Oktober 2023, dimana Hamas menyusup ke Israel dan menewaskan sekitar 1.300 orang dan 250 lainnya disandera.
