Insiden kaburnya 53 tahanan dari Lapas Sorong diketahui terjadi usai ibadah Minggu (7/1/2023), tepatnya pada puku; 11.30 WIT. Hal ini dikatakan langsung oleh Kalapas Sorong, Manuel Yenusi.
"Setelah selesai ibadah, sejumlah nara pidana berusaha menyeroboti petugas di pintu penjagaan, lalu kabur," ungkap Manuel Yenusi.
Pada hari yang sama, enam orang tahanan berhasil diamankan, sementara dua orang diamankan pada keesokan harinya. Kini, masih tersisa 45 orang yang diburu oleh para petugas kepolisian.
Diketahui, tiga dari puluhan napi yang kabur dari Lapas Kelas II B Sorong, Papu Barat Daya ditangkap oleh tim gabungan Resmob dan Buser Polresta Sorong Kota.
"Sore kami tahan satu tahanan lu malam bertambah dua orang yang telah kembali ke lapas," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol, Indra Gunawan yang dilansir dari laman TribunSorong, Selasa (9/1/2023).
Ia menuturkan, dua dari tahanan tersebut secara sukarela menyerahkan diri ke pihak petugas Lapas Sorong. Kini, dengan adanya penambahan tiga tahanan tersebut, maka total sementara ada 11 tahanan yang sudah kembali dijebloskan ke Lapas Sorong.
Menyusul adanya insiden tak terduga itu, saat ini pihak dari Lapas Sorong membatasi kunjungan atau jam bezuk pihak keluarga napi dan tahanan guna mengantisipasi terulangnya peristiwa serupa.