JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Bangka RW 02, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, mengeluhkan parkir liar di kawasan Kemang karena rawan pencurian bermotor.
Keluhan warga ini disampaikan dalam acara Hallo Polisi yang diadakan langsung oleh Kapolsek Mampang Kompol Davi d Kanitero bersama Kasat Samapta Polres Metro Depok, AKBP Rossa Witarsa di Padepokan Seni Budaya Betawi Sanggar Kelape Kemang, Jalan Kemang Selatan XA RT 03 RW 02, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023) malam.
Dalam merespon keluhan warga tersebut, Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero dalam masalah parkir liar mobil di pinggir jalan Kemang, akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan Bangka dalam mencari jalan keluar pemecahan masalah di warga.
"Ya, terima kasih, untuk penanganan masalah parkir liar dikeluhkan warga khususnya dikeluhkan jika tiap hari wekend khususnya Minggu banyak parkir liar mobil mulai dari lampu merah Mc Donald nanti akan kita sampaikan langsung ke Kecamatan maupun Kelurahan Bangka," ujar Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero.
Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2009 Ananta Hira ini mengungkapkan untuk permasalah pencurian bermotor (Curanmor) untuk Kecamatan Mampang dapat dikatakan cukup rawan dan sering terjadi laporan kehilangan.
"Dalam pencegahan kejahatan curanmor, sebagai kapolsek tak jemu-jemu mengajak para warga untuk selalu berusaha mengajak warga untuk selalu berusaha menjadi polisi bagi diri sendiri dalam turut menjaga keamanan mencegah kejahatan," tuturnya.
Selain itu, Kompol David Kanitero menghimbau mendekati pesta demokrasi Pemilu 2024 akan dimulai tahapan-tahapan pemilu.
"Untuk itu mari bersama-sama menyukseskan Pemilu Damai 2024 sehingga situasi dapat selalu aman dan kondusif, diibaratkan seperti warna yang menjadi dasar Sanggar Kalape ini berwarna-warni tetapi indah dan tetap satu," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Rossa Witarsa menambahkan kasus tawuran di beberapa tempat lagi meningkat dan rata-rata pelaku masih anak di bawah umur.
"Hari Minggu dini hari kemarin ini tim perintis baru mengamankan enam pelaku anak usia kisaran 15-16 tahunan terlibat tawuran di daerah Pasar Minggu. Barang bukti yang kita amankan senjata tajam celurit ukuran besar dan gergaji es," ujar AKBP Rossa.
Dalam mengantisipasi aksi tawuran ini, lanjut AKBP Rossa menghimbau kepada anak-anak kampung (Akamsi) khususnya daerah Mampang, untuk malam hari jangan keluar rumah karena dapat memicu tawuran.
