JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Video syur di Twitter mirip Rebecca Klopper lagi-lagi mendapat sorotan tajam warganet.
Video syur di Twitter mirip Rebecca Klopper itu setidaknya bertebaran di sosial media sejak Jumat 8 September 2023 lalu. Tak butuh waktu lama, pencarian kata kunci video syur Rebecca Klopper 11 menit pun langsung populer di berbagai mesin pencari.
Video syur di Twitter mirip Rebecca Klopper setidaknya sudah dua kali tersebar berantai di media sosial. Sungguh mengagetkan sekaligus membuat banyak orang terbelalak tak percaya.
Pasalnya hanya berjarak kurang dari 4 bulan setelah video asusila yang pertama tersebar. Kini 2 video tak pantas kembali menggegerkan publik.
Menurut pakar telematika Abimanyu, secara yakin dia menyebut bahwa pelaku perempuan dalam video tersebut dipastikan memang artis berinisial RK.
"Ya, itu video ada dua versi. Yang satu berdurasi 1 menit 58 detik, kemudian yang
satunya lagi 10 menit 52 detik. Jadi bukan 11 menit seperti orang bilang," kata Abimanyu seperti disitat saluran Youtube Best Kiss, Senin 11 September 2023.
Menurut Abimanyu, video syur itu diambil di sebuah kamar hotel. Sejumlah pengujian telematika pun sudah dilakukan, dan dia menegaskan bahwa benar RK lah artis di dalam video tersebut.
"Di situ ada seorang wanita ya, si artis yang tersebut melakukan perekaman kegiatan dia, itu terjadinya confirm itu di sebuah kamar hotel, sudah dilakukan pengujian pemeriksaan, bahwa itu adalah artis yang bersangkutan, yaitu yang dibilang
berinisial RK," kata dia.
Sementara itu, pada Mei 2023 lalu artis Rebecca Klopper sendiri sudah mengakui dirinya lah pemeran wanita dalam video pertama yang tersebar. Rebecca juga langsung melaporkan kasus ini ke polisi karena video tersebut disebarkan oknum tak bertanggung jawab.
Sayangnya meski sudah melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib rebekan tetap
saja harus menerima kenyataan pahit video dari masa lalunya kembali disebar
ke ruang publik.
"Pada kesempatan ini saya Rebecca Klopper memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut permasalahan ini sudah saya laporkan kepada polisi di Bareskrim pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023 untuk
memperoleh penanganannya," ujar Rebecca Klopper pada Mei lalu.
