Penduduk Miskin di Kabupaten Bogor Capai 474 Ribu Jiwa, Kini Makin Turun

Kamis 29 Jun 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi. Warga miskin tengah beraktivitas di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Ilustrasi. Warga miskin tengah beraktivitas di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Poskota/Ahmad Tri Hawaari

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kendati mengalami penurunan hingga 0,40 persen dari tahun sebelumnya, penduduk miskin di Kabupaten Bogor masih berada di angka 474 ribu jiwa.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun terus berupaya menanggulangi kemiskinan di wilayahnya. Terbukti, tingkat kemiskinan di Kabupaten Bogor pun mengalami penurunan.

Pada tahun 2021, kemiskinan di Kabupaten Bogor berada di angka 8,13 persen dan pada tahun 2022 berada di 7,73 persen. Hal itu selaras dengan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Jawa Barat.

Kendati telah mengalami penurunan, hingga saat ini, tercatat sedikitnya ada 474 ribu penduduk miskin di Kabupaten Bogor. 

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor Iwan Setiawan mengatakan, data tahun 2022 persentase tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor mengalami penurunan tajam hingga 0,40 persen dibanding tahun 2021.

"Berada di urutan tertinggi ke-7 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam tingkat penurunan penduduk miskin," kata Iwan melalui keterangannya, Kamis 29 Juni 2023.

"Akan tetapi data jumlah penduduk miskin saja tidak bisa menjadi ukuran dalam merepresentasikan tingkat penduduk miskin di suatu wilayah," terangnya. 

Penduduk miskin di suatu wilayah, kata dia, perlu dibandingkan dengan jumlah penduduk wilayah tersebut. Yang mana di Kabupaten Bogor sendiri mencapai 5,5 juta penduduk. Sehingga diperoleh persentase tingkat penduduk miskin sebesar 7,73 persen. 

"Persentase inilah salah satu ukuran yang bisa merepresentasikan tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor maupun di kabupaten atau kota lainnya," ujarnya.

Menurut Iwan, perlu diketahui tren indikator makro Kabupaten Bogor juga menunjukan angka yang sangat positif dengan angka yang melesat tajam. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bogor, seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari angka -1,77  persen pada 2020 meningkat menjadi 5,85 persen di tahun 2022. 

"Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia dari 70,60 persen pada 2021 menjadi 71,20 persen pada tahun 2022. Indikator lainnya, seperti penurunan jumlah pengangguran juga meluncur tajam dari 12,22 persen pada 2021 menjadi 10,64 persen di 2022," terangnya.

News Update