Korban bahkan telah izin ke atasan bahwa dirinya akan menjalani operasi karena sakit yang diderita. Ia menjalani perawatan di rumah sakit Pondok Indah, Jaksel.
Bahkan korban mengatakan kepada atasan bahwa jika sakit yang diderita kambuh, tidak bisa tertahan lagi. Sehingga ia harus izin untuk tidak melakukan aktifitas.
"Jadi ada percakapannya dengan pak Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalo sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," papar Trunoyudo.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri yang belakangan diketahui merupakan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas mengenaskan di rel Jatinegara, Jawa Timur.
Sosok korban diketahui merupakan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu itu usai dari identitasnya terungkap.
Belum diketahui apakah Kasat Narkoba Polres Jaktim itu tertabrak kereta atau menabrakkan diri. Akan tetapi jasadnya ditemukan di jalur kereta api KM 13+400 jalur DDT Petak, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 29 April 2023 pagi. (Pandi)