Lebih jauh Maulana menjelaskan para pelaku merupakan spesialis perampok nasabah bank dengan berbagai modus. Bahkan para pelaku dalam aksinya dibekali senjata tajam (sajam).
"Kelompok ini spesialis nasabah dengan berbagai modus, modus kempes ban, modus pepet korban, dan kelompok ini bersenjata tajam," bebernya.
Sejauh ini, lanjut Maulana, sudah ada 2 kejadian dengan modus yang sama. Pihaknya masih melakukan pengembangan lebih jauh terkait kasus tersebut.
Dalam aksinya para pelaku yang beraksi secara berkomplot itu tak segan melukai korbannya jika melawan. Aksi yang terakhir pelaku beraksi diduga berjumlah 6 orang.
"Ini sedang didalami dan dikembangkan. 2 DPO sedang kita dalami untuk pengejaran;" tukasnya. (Pandi)