JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Untuk memenuhi kebutuhan transportasi sehari-hari, sepeda motor masih menjadi pilihan utama sebagian besar orang Indonesia.
Lantaran sudah menjadi bagian aktivitas sehari-hari, penjualan kuda besin ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Apalagi kecenderungan sebagian masyarakat Indonesia memilih membeli motor baru ketimbang seken, meski harganya terus merengsek naik.
Selain faktor ekonomi, kebutuhan permintaan motor adalah kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan persaingan di antara produsen motor itu sendiri.
Hingga saat ini, Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki menjadi pemain utama di pasar motor Indonesia. Mereka terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk berkualitas, dengan fitur yang semakin lengkap.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, dikutip Senin 13 Maret 2023, pada 2021 penjualan motor di Indonesia mencapai angka 5,05 juta unit.
Di tahun berikutnya, naik menjadi 5,2 juta unit. Apabila dirata-rata, maka penjualan kuda besi di tahun lalu yaitu sebanyak 435 ribuan unit per bulan.
Sementara di Januari tahun ini, angkanya tercatat 615 ribuan unit atau lebih tinggi 41 persen dari rata-rata di 2022.
Pada Februari 2023, ada sebanyak 575.502 unit sepeda motor berbagai merek dan model yang didistribusikan ke seluruh diler di Indonesia. Meski angkanya turun 6,4 persen, namun jumlah tersebut masih di atas rata-rata distribusi kendaraan bermotor roda dua di tahun lalu.
Bahkan jika dibandingkan dengan Februari 2022, maka di tahun ini ada kenaikan sebanyak 56 persen.
Jika dijumlahkan, maka selama dua bulan di tahun ini sudah ada 1,1 juta unit sepeda motor yang dikirim ke diler-diler di Tanah Air. Dari jumlah itu, sebanyak 90,42 persen merupakan kuda besi yang mengusung desain motor matik.