Akibat insiden itu, Ayah Rafly melarang mereka untuk bertemu.
Mereka pun melanjutkan hidupnya masing-masing karena Ucok memutuskan merantau ke Jakarta untuk mejadi seorang penyanyi, Chisa lulus beasiswa di Singapore.
Sedangkan Joko yang sendirian tetap menetap di Medan, juga harus mengubur mimpinya menjadi pemain PSMS sejak kematian sang Bapak yang selalu menyamangatinya bermain bola.
Joko harus berjuang dan bekerja untuk menyambung hidupnya dan adiknya.
Film ini juga dijadwalkan tayang tahun ini di bioskop seluruh Indonesia. (mia)