POSKOTA.CO.ID - Argentina dan Tiongkok meresmikan perluasan kesepakatan swap atau pertukaran mata uang.
Hal ini memungkinkan negara Amerika Selatan tersebut meningkatkan cadangan mata uang asingnya yang terkuras.
Pemerintah Argentina perlu membangun kembali cadangan untuk menutupi biaya perdagangan dan pembayaran utang di masa depan. Serta lebih banyak cadangan merupakan tujuan utama kesepakatan utang besar dengan Dana Moneter Internasional (IMF).
Demikian pernyataan Bank Sentral Argentina pada Minggu (8/1/2023).
Presiden Alberto Fernandez mengumumkan kesepakatan tersebut pada November tahun lalu dan mengatakan pada saat itu nilainya 5 miliar dolar AS.
Kepala Bank Sentral Argentina dan Tiongkok dalam pernyataan bersama hari Minggu mengonfirmasi kesepakatan pertukaran mata uang antara kedua institusi telah diaktifkan dan berkomitmen untuk memperdalam penggunaan yuan di pasar Argentina.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar kedua Argentina setelah Brasil dan tujuan terpenting kedua untuk ekspor Argentina.
Swap terdiri dari pertukaran mata uang untuk penguatan cadangan internasional 130 miliar yuan.
Khusus aktivasi 35 miliar yuan untuk mengompensasi operasi di pasar valuta asing. ***