JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah lebih dari satu bulan menjadi menggantikan Aniss Baswedan menjadi Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Namun, belum juga melakukan suwon ke Fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta.
Padahal Pj Gubernur Heru dianggap sebagai Gubernur semua fraksi dan dinilai netral.
Kendato begitu, Pj Gubernur Heru mengatakan, dirinya berjanji akan segera bersilahturahmi ke semua fraksi-fraksi Dewan Parlemen Kebon Sirih sebelum pergantian tahun.
"Pasti saya akan keliling. Kalau saya secepatnya sebelum tanggal 15 lah," kata Pj Gubernur Heru, Kamis (8/12/2022).
Mantan walikota Jakarta Utara ini pun mengklaim, bahwa dirinya sudah menjadwalkan kunjungan ke Legislatif DKI Jakarta. Sebab, agenda tersebut sedang disusun oleh Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta.
"Sedang dijadwalkan oleh Sekwan karena ada beberapa anggota DPRD sedang menjalankan tugas ke luar kota," ujarnya.
Diketahui, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco meminta Pj Heru untuk bersilahturahmi ke setiap fraksi di yang ada di DPRD DKI.
Usulan itu diungkapkan Basri Baco dalam interupsi rapat paripurna (Rapur) pada Selasa 29 November 2022 lalu.
"Kami rindu, rasanya, untuk dikunjungi gubernur ke ruangan-ruangan fraksi kami masing-masing yang ada di DPRD," kata Baco.
Permintaan ini disampaikan Baco lantaran Heru merupakan pemimpin daerah yang tidak dipilih dari segelintir partai dalam pemilihan umum.
Sebelum terpilih sebagai Pj Gubernur DKI, nama Heru Budi masuk dalam usulan semua fraksi partai di DPRD DKI Jakarta untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Saya mengutip kata-kata Ketua Dewan (Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi) yang sangat saya hormati, bahwa gubernur hari ini adalah gubernur sembilan fraksi," ujar dia.
Untuk itu, politikus partai berlambang pohon beringin ini berharap, Pj Gubernur Heru bisa mendatangi seluruh fraksi parlemen Jakarta ini sebelum pertengahan Desember mendatang. Karena, fraksi-fraksi ini disebut ingin berbincang secara langsung dengan Heru.
Terdapat 9 fraksi DPRD Jakarta, yakni PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, Golkar, PSI, NasDem, PAN, dan PKB-PPP.
"Kami berharap, sebelum sebelum tanggal 15 Desember, rindu itu sudah bisa terlaksana. Sehingga, kita bisa menikamti tahun baru dengan tidak ada ganjalan satu dan yang lainnya," imbuhnya. (Aldi)
