JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri akan melakukan Operasi Ketupat jaya 2022 pada mudik lebaran tahun ini. Upaya tersebut dilakukan guna mencegah kemacetan hingga penumpukan masyarakat saat mudik lebaran.
Polri menghimbau pada saat mudik tahun ini, disarankan untuk menggunakan jalur alternatif. Menurut Polri, ada dua jalur alternatif yang bisa digunakan masyarakat. Dua jalur tersebut di antaranya, Alternatif seperti jalur Pantura dan jalur pantai selatan atau Pancasila.
Terkait soal mudik lebaran tahun 2022, menurut Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Polri memberikan 10 tips mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat.
Menurut Dedi, masyarakat bisa mudik menuju kampung halamannya dengan kondisi tenang dan bahagia apabila pemudik mau mengikuti tips yang disarankannya tersebut.
Pertama, menurut Irjen Dedi, masyarakat disarankan sebelum mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci. Kedua, infokan kepada tetangga atau kerabat yang tidak melaksanakan mudik.
"Ketiga, dapat juga diinfokan kepada Bhabinkamtibmas untuk didatakan. Keempat, apabila menggunaan kendaraan pribadi harus dicek semua kendaraan yang akan digunakan demi keselamatan di jalan," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (23/5/2022).
Selanjutnya, tips yang kelima, apabila masyarakat menggunakan kendaraan umum, pastikan hanya membawa barang yang diperlukan. Dan kalau bisa, Hindari membawa barang berharga yang berlebihan.
Keenam, untuk memastikan adanya kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19 saat mudik, warga diimbau untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.
"Ketujuh, saat berkendaraan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Kedelapan, istirahatlah di rest area yang ada. Kesembilan, bila mengalami gangguan di jalan bisa menghubungi pos pam atau pos pelayanan kepolisian di jalur mudik. Terakhir, kesepuluh, tetap disipilin prokes dalam berkegiatan. Mari wujudkan mudik aman, sehat dan bahagia," ucap Dedi.
Sebanyak 144.392 personel diturunkan dalam Operasi Ketupat tahun ini. Total ada 2.720 pos didirikan selama masa arus mudik dan balik di Lebaran tahun ini.
Dalam operasi ketupat tersebut, Polri menurunkan personel gabungan, diantaranya dari Polri, TNI hingga pemerintah daerah (Pemda).
Adapun nantinya, pos pengamanan juga akan digunakan sebagai sebagai pusat informasi dan pengamanan. Ramadhan menjelaskan, bahwa posko itu dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik.
"Sebagai pusat komando dan kendali operasi di lapangan secara integrasi," ujarnya. (Cr07)