"Kami dari tim ASIX sudah menyiapkan Road Map and Future Plan untuk ASIX. Salah satunya adalah dengan membawa games Play to Earn yang mengangkat budaya Indonesia seperti “congklak, we are Papua, Bola bekel, Layangan Battlefield dan Komodo Legend," beber Anang.
"Untuk selanjutnya, kami juga sudah menyiapkan Marketplace NFT (Non Fungible Token) yang kami namakan 'Pasar NFT'," tambahnya.
Terakhir, Anang menanyakan bahwa bisnisnya telah terdaftar di coin gecko, coin market cap, dan trending di dextool selama 7 hari berturut-turut. Dia mengklaim Token Asix juga sudah lolos audit di dessert finance sebagai token yang anti scam atau penipuan.
"Developer kami sudah melakukan KYC serta DOXXING secara full berikut juga logo kami di web3 wallet jaringan binance sudah keluar," papar Anang.
Musisi kenamaan Indonesia itu menilai bahwa perkembangan Token Asix yakni berkat para stakeholder dalam negeri dan luar negeri. Oleh karena itu, dia yakin bahwa Tokennya ini dapat menjadi aset jangka panjang di Indonesia.
"Kami berharap semua ikut yakin bahwa token ini dapat terus melaju pesat sebagai aset jangka panjang dari Indonesia," pungkasnya. (roma)