JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dada terasa nyeri, jangan main kerok karena salah satu gejala serangan jantung.
Kerokan menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia serta salah satu cara tradisional ketika badan di rasa sedang tidak sehat.
Selain itu, kerokan juga menjadi cara alternatif saat seseorang malas ke dokter dan mengonsumsi obat.
Biasanya, kerokan dilakukan saat sedang masuk angin dan diyakini dapat menghilangkan rasa tidak enak badan tersebut.
Tidak hanya saat masuk angin, kerokan juga pernah dilakukan saat dada terasa nyeri.
Padahal, jika terdapat keluhan seperti nyeri dada, bisa jadi sedang mengidap gangguan aliran darah ke jaringan otot jantung atau kondisi ini biasa di kenal dengan angin duduk (angina).
Angina duduk menyerupai gejala serangan jantung, yang jika didiamkan begitu saja dapat mengakibatkan kematian.
Jika seseorang mengalami nyeri dada, sebaiknya periksa ke rumah sakit dengan melakukan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai salah satu tindakan diagnosis dengan melakukan elektrokardiogram (EKG).
Lihat juga video “Omicron Masuk Indonesia, Masyarakat Biasa Saja”. (youtube/poskota tv)
Melakukan kerokan saat nyeri dada, tentu bukan hal yang baik untuk mengatasi sakit tersebut. berbagai pengobatan bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri tersebut.
Tidak hanya itu, olahraga rutin serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk jantung juga diperlukan untuk mecegah terjadinya nyeri dada. (adinda salsabila)