Akhirnya berujung pada terganggunya kesehatan mental.
"Misalnya pekerjaannya menjadi terganggu karena harus mengurus ‘boneka’ tersebut, atau menghabiskan uang terlalu banyak untuk hal yang tidak perlu untuk bonekanya. Hubungannya dengan orang lain menjadi terganggu karena lebih memprioritaskan bonekanya ya tentu akan menjadi masalah," terangnya.
Hal ini tidak sepenuhnya sehat karena pada orang dewasa, objek sayang ataupun teman bisa didapat dari dunia nyata seperti anak sungguhan.
Adapun salah satu faktor yang menyebabkan munculnya tindakan tersebut yakni kurangnya tingkat kematangan emosional.
Lihat juga video “Poskita Terkini: Egy Maulana Dikabarkan Akan Turun Jelang Leg 2 Semi Final AFF 2020 Melawan Singapura”. (youtube/poskota tv)
Namun melihat fenomena yang terjadi saat ini, bisa juga karena faktor viral atau sekadar cari sensasi belaka.
"Ya saat ini menjadi fenomena karena yang banyak mengasuh boneka adalah artis, diviralkan di mana-mana dan harganya cukup mahal menurut berita. Jadi kalau punya rasanya kelas sosialnya menjadi naik," tutur Aully.
"Ya kalau orang mau beli boneka seperti itu, asal punya uang ya enggak papa. Yang jadi masalah adalah kalo sudah tidak bisa membedakan mana yang nyata dengan yang mainan atau fantasi," imbuhnya. (roma)