JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Voice of Baceprot, Band Rock tiga remaja dari Garut, Indonesia, tengah melakukan konser tour Eropa mereka “Fight Dream Believe: European Tour 2021".
Firda Kurnia, Widi Rahmawati dan Euis Siti Aisyah membentuk band dengan bantuan pengasuh dan mantan guru mereka, Cep Ersa Eka Susila Satia, saat masih di Madrasah Tsanawiyah atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Februari 2014 di Desa Ciudian, Garut.
Band beranggotakan Firda Kurnia (vokal/gitar), Euis Siti Aisah (drum), dan Widi Rahmawati (bas) sudah mulai tour sejak bulan November lalu.
Alih-alih banyak menanyakan soal musik mereka, VOB sering dipertanyakan soal pakaian mereka.
Vokalis sekaligus gitaris band Voice of Baceprot Marsya Kurnia menceritakan mereka kerap ditanya mengenai hijab saat melakukan sesi wawancara dengan media.
Sesuai prediksi, VOB mampu memukau para penggemar lagu-lagu metal di Eropa, termasuk karena panampilan mereka yang enggak biasa karena memakai hijab.
"Jadi, sebelum tampil kami melakukan beberapa wawancara, dan ada satu pertanyaan yang membuat saya terkejut," ucap Marsya yang dikutip oleh Poskota.co.id melalui video unggahan di TikTok VOB, Senin (06/12/2021).
Marsya pun mengungkapkan perasaannya usai kerap ditanyai hal penutup kepalanya.
Menurutnya, pertanyaan itu membuat VoB seolah datang dan tampil di tur Eropa ini untuk acara fesyen karena mereka hanya memperhatikan pakaian yang dikenakan.
“Kebanyakan dari mereka menanyakan tentang hijap kepada saya,” ujar Marsya lagi.
Lewat panggung konser mereka itu, Firda menjelaskan kalau dengan hijab mereka itu, enggak membatasi musikalitas yang dimiliki.
“Dan jika kalian bertanya apa yang kami lakukan dengan hijab ini, dan jika ada yang berkomentar jelek terhadap kami, dan bagi mereka yang mempertanyakan keputusan kami, ini yang kami lakukan!” teriak Marsya yang langsung memainkan satu lagu bernada cadas di hadapan para penonton konser.
Jawaban tersebut sontak direspons penonton di sekitar panggung dengan sorakan kekecewaan. Usai mendengar sorakan tersebut, Marsya mengungkapkan perasaannya usai kerap ditanyakan mengenai hal tersebut.
Tapi, Marysa dan anggota VoB tidak marah dengan pertanyaan itu. Ia menjelaskan kedatangan mereka ke Eropa untuk mewujudkan mimpi sekaligus menunjukkan hijab adalah simbol dari perdamaian, cinta dan kecantikan.
Jadi aku beri tahu kalian, kami datang bukan cuma mewujudkan mimpi jadi nyata, tapi juga untuk memberi tahu kalau hijab adalah tanda perdamaian, cinta dan kecantikan," lanjutnya.
Aksi itu terliat dalam video pendek yang diunggah Voice of Baceprot di akun media sosial twitter mereka @baceprotvoices.
Voice of Baceprot, band metal yang digawangi tiga perempuan muda berhijab asal Garut, Jawa Barat, akhirnya berhasil meraih mimpi seumur hidup mereka tampil di luar negeri.
VOB mencetak sejarah, jadi satu-satunya band muslimah berhijab dari Indonesia yang go internasional. (Christin Yuliana)
