JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini penduduk dunia tengah waspada dengan ancaman varian Covid-19 Omicron.
Covid-19 varian baru tersebut terdeteksi dan diumumkan oleh Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan pada Kamis (25/11/2021).
Melansir dari laman Reuters, seorang pasien pada 18 November melaporkan di kliniknya "sangat lelah" selama dua hari dengan nyeri tubuh dan sakit kepala.
"Gejala pada tahap itu sangat terkait dengan infeksi virus normal. Dan karena kami belum melihat Covid-19 selama delapan hingga 10 minggu terakhir, kami memutuskan untuk melakukan tes," katanya.
Lantas bagimana gejala umum seseorang terinfeksi varian Omicron? Berikut penjelasannya, dikutip Times Now News via PMJ News.
1. Merasa Sangat Lelah
Gejala varian Omicron yang sedang menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia, khususnya Indonesia sangat berbeda dengan varian Delta. Dijuluki memiliki gejala sangat ringan, penderita yang terinfeksi varian Omicron akan merasakan kelelahan ekstrem.
2. Nyeri Tubuh dan Sakit Kepala
Gejala varian Omicron yang menjadi ciri khas adalah penderita akan merasakan kelelahan ekstrem selama 2 hari berturut-turut disertai rasa nyeri di tubuh dan sakit kepala.
3. Tidak Kehilangan Indra Penciuman
Berbeda dengan varian Delta, gejala varian Omicron sejauh ini bagi pasien yang terinfeksi tidak kehilangan indra penciuman atau rasa. Begitu pula gejala varian Omicron masih terpantau, tidak ada penurunan besar pada saturasi oksigen.
4. Suhu dan Denyut Nadi Tinggi
Ada satu gejala varian Omicron yang cukup mengejutkan dan ini terjadi pada anak-anak. Pada kasus infeksi yang sudah terjadi, Coetzee menceritakan anak usia enam tahun mengalami suhu tubuh dan denyut nadi yang sangat tinggi.
5. Menyerang Anak Muda
Waspadai bagi anak muda yang belum divaksin, dari kebanyakan kasus infeksi dan pasien bergejala varian Omicron hampir setengahnya dilaporkan belum mendapat vaksinasi Covid-19. Varian ini sangat berisiko bagi usia 40 tahun atau lebih muda. (cr09)