Mengenaskan, Selain Disekap, Dua Karyawati Sering Diintimidasi oleh Pemilik Toko Cahaya Baru Pamulang

Jumat 22 Okt 2021, 18:02 WIB
Lokasi swalayan yang lakukan penyekapan terhadap karyawanya. (Foto/tangkapanlayarvideo)

Lokasi swalayan yang lakukan penyekapan terhadap karyawanya. (Foto/tangkapanlayarvideo)

"Ada enam. Dua keluar dan kami berdua keluar jadi sisa dua. Mereka kebanyakan tidak betah kerja disitu," jelas dia. 

Dia menambahkan selain menyetor sejumlah uang saat hendak bekerja disini dirinya juga harus menyerahkan ijazah dan KTP asli untuk jaminan. 

"Ia disita. Kerja juga kadang sampe jam 3 pagi, padahal jam 7 kami sudah kerja lagi," tukasnya. 

Sementara itu salah seorang korban lainnya Mediana mengakui tentang adanya kekerasan tersebut. 

"Saya pernah majang barang bareng Cece. Terus saya salah pipi saya dicubit sama dia sampe merah, saya beresin buku buku terus saya salah tangan saya dipukul sampe kemerahan," tukasnya. 

Sementara itu sampai saat ini swalayan tersebut masih buka dan tetap beroperasi.

Bahkan pengunjung juga terlihat ramai. 

Salah seorang warga sekitar mengatakan jika dirinya tidak mengetahui adanya penyekapan ini. 

Namun demikian pemilik swalayan dikenal sosok yang tegas dan terkadang kerap marah. 

"Kalau kasar atau intimidasi saya engga pernah lihat. Tapi yang saya tahu dia emang orangnya tegas," singkat dia. 

Saat di konfirmasi Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar mengatakan kedua karyawan menang kerja dan tinggal di tempat tersebut. 

"Sudah empat bukan karena engga betah akhirnya memutuskan untuk berhenti," ujarnya. 

Tonton juga video "Menteti BUMN Erick Tohir Sambangi Korban Kebakaran di Baduy". (youtube/poskota tv)

Berita Terkait

News Update