DKI Runner Up PON Papua, Komisi E DPRD Desak KONI Jakarta Minta Maaf

Jumat 15 Okt 2021, 17:27 WIB
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak. (foto: ist)

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berakhir pada 15 Oktober 2021. Hasil akhir perolehan medali pun dipastikan Jawa Barat keluar menjadi juara umum. Sedangkan DKI hanya menempati posisi runner up.

Terhadap prestasi yang diperoleh DKI tersebut, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak pun mendesak agar Pemprov dan seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta meminta maaf kepada  warga Jakarta.

"Ketika memang target juara umum tidak tercapai, maka pengurus (KONI) bersama Gubernur Anies Baswedan harus menyampaikan pernyataan maaf kepada warga Jakarta. Dan jangan menganggap ini sebagai peristiwa biasa," ujarnya saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).

Tak hanya itu, sambung Jhonny, baik Pemprov maupun pengurus KONI DKI Jakarta juga harus menjelaskan kepada publik apa yang menjadi keunggulan atlet-atlet Jawa Barat. Begitupun dengan kelemahan dari atlet-atlet DKI, sehingga dapat menjadi evaluasi kedepan.

Politisi asal PDIP ini mengatakan, bahwa dengan segala kelebihan dan anggaran besar yang diberikan kepada KONI DKI untuk PON XX Papua 2021 harusnya menjadikan Provinsi DKI Jakarta lebih unggul dapat menjadi juara umum dibandingkan provinsi lainnya.

"Anggaran untuk PON XX kita itu Rp410 miliar, lebih besar dibanding Jawa Barat di bawah DKI yang hanya sebesar Rp256 Miliar . Namun , untuk perolehan medali Jawa Barat justru juara umum," ungkap Jhonny. 

Ia juga menjelaskan, besaran dana hibah yang diberikan kepada KONI DKI melalui persetujuan Komisi E DPRD DKI Jakarta tersebut. Menurutnya, persetujuan itu tentu tidak lepas dari janji pengurus KONI DKI untuk menjadi juara umum pada PON XX Papua 2021.

"Tentunya permintaan maaf yang harus dilakukan pengurus KONI ini juga supaya jangan terlalu gampang membuat janji kalau tidak dapat dipenuhi, karena uang Rp410 miliar bukan uang dewan, melainkan uang warga Jakarta yang harus dipertanggung jawabkan," tegasnya.

Tonton juga video “Nantang Warga Suku Betawi, Oknum Ormas Dilaporkan ke Polisi”. (youtube/poskota tv)

Berdasarkan hasil klasemen akhir perolehan medali PON XX Papua 2021, Jawa Barat berhasil menyabet gelar juara umum dan bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 133 medali emas, 97 perak, dan 115 perunggu.

Kemudian, posisi runner up berhasil diraih DKI Jakarta dengan 110 medali emas, 91 perak, dan 100 perunggu. Lalu, posisi ketiga ditempati oleh kontingen Jawa Timur dengan 110 medali emas, 89 perak, dan 88 perunggu. (deny)

Berita Terkait

News Update