Awas! Ancaman Covid-19 Gelombang 3 Mengkhawatirkan, Prof Zubairi Minta Masyarakat Waspada Dalam Waktu Dekat

Jumat 15 Okt 2021, 17:05 WIB
Profesor Zubairi Berikan Penjelasan Terkait Covid-19 Varian Delta (Foto: @ProfesorZubairi/Twitter)

Profesor Zubairi Berikan Penjelasan Terkait Covid-19 Varian Delta (Foto: @ProfesorZubairi/Twitter)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Indonesia diminta untuk waspada akan datangnya ancaman Covid-19 gelombang 3 dalam waktu dekat.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban meminta masyarakat untuk terus berhati-hati terkait lonjakan Covid-19.

Zubairi Djoerban pun mengungkapkan jika gelombang 3 ini menjadi kekhawatiran tersendiri di pikiran banyak orang.

Kendati demikian, jika bisa dicegah bersama-sama ancaman Covid-19 gelombang 3 dalam waktu dekat tidak akan terjadi.

Hal itu diungkapkan Prof Zubairi melalui akun Twitter pribadinya, pada Jumat (15/10/2021).

"Kekhawatiran gelombang ketiga Covid-19 ada di pikiran banyak orang," tutur Zubairi Djoerban, dikutip Poskota.co.id dari Twitter @ProfesorZubairi.

Zubairi juga menekankan, jika masyarakat secara keseluruhan patuh, maka kekhawatiran ini tidak akan terjadi, dan pandemi Covid-19 akan menjadi endemi.

"Tapi, jika kita mampu menghindari gelombang itu maka Covid-19 akan berakhir jadi endemi,' ujarnya.

"Saya harap kita tidak menurunkan kewaspadaan jelang akhir tahun ini. Tetap hati-hati dan tetap intensifkan vaksinasi," sambungnya.

Sebelumnya, Tirta Hudhi atau biasa dikenal dr Tirta secara terang-terangan menyebut gelombang 3 Covid-19 bisa saja muncul kembali.

Untuk menghadapi hal itu, dr Tirta mengimbau agar masyarakat tidak meremehkan hal itu, pasalnya belakangan ini angka kasus Covid-19 perlahan mulai naik lagi hingga 1.400 yang terpapar.

15, 2021

"Hari ini (Rabu, 6 Oktober 2021) pertambahan kasus naik 1.400, tiga hari yang lalu itu di angka under 1.000. Jadi kalau kita kemarin sempet kaget juga kalau pertama kali kasus pertambahan aktif itu per hari 4.000, lalu kemarin itu 1.100 lalu hari ini 1.440," kata Dokter Tirta, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews pada Rabu.

Dia menyebut, potensi peningkatan kasus Covid-19 masih berpotensi terjadi jika masyarakat lengkah dan terlalu larut dalam euforia.

"Artinya apa? Pertambahan kasus itu masih bisa potensi terjadi kalau kita semakin lengah dan euforia," ujarnya.

Dokter Tirta kemudian menghimbau agar masyarakat tak boleh lengah atau lalai dalam menerapkan prokes dan mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi.

"Kita akan bisa prediksi gelombang ketiga akan terjadi. Vaksinasi itu kan ibarat helm, kalau netizen ada yang bilang 'Vaksinasi adalah syarat, pemerintah bisnis, vaksinasi adalah konspirasi, isinya butut' sekarang gini aja, vaksinasi itu latih tanding supaya antibodi kita itu bisa adaptasi," ujar dia.

Karena itulah, dokter Tirta tak bosen untuk mengajak masyarakat untuk tidak lalai menjaga prokes, salah satunya mengenakan masker saat di luar rumah dan ikut sukseskan vaksinasi. (Cr09)

Berita Terkait

News Update