Juliandi telah membuka jualan nasi goreng KS Rempah tersebut hampir berjalan tiga Minggu yang lalu.
"kalo disini masih jalan 3 Minggu ya, jadi sejak itu tadi 30 September kita diberhentikan itu kan menurut saya, sesuatu yang yaa tidak bisa diprediksikan lah, karna kan saya berfikir di bulan Oktober kan, akhirnya saya percepat juga untuk memulai usaha ini gitu, jadi biar tidak ada jetlag lah, jadi ada kegiatan selalu lah dari setelah kita engga aktif menjadi minimal pikiran tetap bererja lah,"ungkapnya
Sementara itu, sejauh beroperasinya nasi goreng rempah yang ia jual, hari Sabtu dan Minggu merupakan hari dimana kustomer banyak berdatangan.
"Ya kalo bicara customer paling di hari Sabtu minggu, kalo di hari biasa sih engga. tapi kalo di Sabtu Minggu lumayan lah, bisa 20 hingga 30 porsi,"paparnya
Nasi Goreng KS Rempah dibuka sejak pukul 18.00 hingga 22.00 malam.
Adapun dengan profesi barunya tersebut, Juliandi Tigor Simanjuntak mengatakan tidak merasa malu berjulan nasi goreng di pinggir jalan dan bersyukur dapat menjalaninya.
"engga ada sih (rasa malu), ya kita untuk menuju sesuatu kita harus ada pengorbanan gitu ya kan, mulai dari kitanya kena panas panas, kitanya harus kepasar dan sebagainya, Yang dulu mungkin engga kepikiran juga, tapi kita jalanin aja sih,"pungkasnya. (Kontributor/ Ihsan Fahmi)