BAGI pengendara roda dua dan empat yang biasa melintas di sejumlah jalanan di DKI Jakarta ini sering bertemu dengan tim komunitas Relawan Tim Saber alias Sapu Bersih Ranjau.
Ya, Relawan Tim Saber ini setiap hari menyisir sejumlah jalanan yang rawan menjadi lokasi penyebaran paku.
Pahlawan tanpa tanda jasa ini mencari satu demi satu paku yang disengaja disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Aksi terpuji yang dilaksanakan Relawan Tim Saber ini mendapat sambutan hangat warga.
Mereka memuji upaya yang dilakukan Relawan Tim Saber tanpa pamrih apapun.

Tim Saber Paku saat menyisir ranjau paku di jalanan. (foto: ist)
Apalagi mereka setiap hari, baik itu pagi, siang, malam aktif mencari paku di pinggir jalan tanpa kenal lelah.
“Ibarat kata, hujan kita lakoni. Siang hari di terik matahari juga kita jabanin. Ini kami lakukan untuk ketenangan pengendara roda dua maupun empat saat melintas di jalan agar selamat dari ranjau paku,” kata Rohim Binsarman (52), pengurus Komunitas Relawan Tim Saber, kemarin.
Rohim Binsarman menjelaskan, komunitas yang diinisiasi dirinya ini berawal saat ia menjadi relawan untuk membersihkan paku-paku di sejumlah jalan raya di Jakarta.
Sejak 2010 ia mulai menyusuri sejumlah jalan di ibukota mencari ranjau paku.
Suka duka dialami Rohim dan kawan-kawan dari komunitas Relawan Tim Saber. Ribuan kilo paku berbagai ukuran didapat dari komunitas ini dari berbagai jalanan di Jakarta.
Paku-paku tersebut disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi semata.
Rohim, yang biasa melaksanakan aksi sosialnya di sekitar Jalan Daan Mogot Raya, Jakarta Barat, mengungkapkan, banyak ranjau paku bertebaran di pinggir jalan.
Karena itu, dirinya terpanggil jiwanya untuk menjadi relawan penangkap ranjau paku.
Dengan bermodalkan tali dan magnet, dirinya mengumpulkan ranjau paku sebanyak 4 ton.
“Dari tahun 2010 sampai 2017 saya sendiri sekitar 2 ton. Seluruh anggota sekitar 2 ton. Total ada 4 ton terkumpul ranjau paku,” ucap warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Tim Saber Paku saat menyisir ranjau paku di jalanan. (foto: ist)
Tak berselang lama, apa yang dilakukan Rohim dan kawan-kawan menjadi inspirasi banyak orang.
Banyak juga warga yang ingin mengikuti jejaknya sebagai pembasmi ranjau di jalan raya.
Berkat pendekatan humanis saat mencari ranjau paku, aksi Relawan Tim Saber ini dilirik warga.
Sebagian di antaranya mengunggahnya di media sosial hingga disebarkan ke masyarakat.
“Kini, anggota Komunitas Saber berjumlah 35 sampai 40 orang se-Jabodetabek. Mereka menyisir wilayah yang pakunya dibuang di pinggir jalan oleh oknum tak bertanggung jawab,” tandas Rohim.
Pengendara Merana
Rohim menambahkan, ulah penyebar ranjau paku ke pinggir jalan ini tak pernah kapok dalam membuat para pengendara merana.
Mereka akan beraksi melaksanakan kejahatan jika ranjau paku yang disebar mengenai sasaran.
Tidak jarang korban ranjau paku mengalami kejadian kejahatan pelaku.
Di sisi lain, paku yang diambil Tim Saber ini disimpan di ember. Sebagian dipakai sebagai koleksi pribadi, lainnya dijual ke pengepul besi tua.

Komunitas Sapu Bersih (Saber) Paku usai menyisir ranjau paku di jalanan. (foto: ist)
Dari pengalaman yang diperoleh, Rohim menambahkan, daerah yang rawan ranjau paku di antaranya Jalan Gatot Subroto, Fly Over Slipi hingga Balai Kartini, Pasar Jumat dan Perempatan Fedex Jalan TB Simatupang.
Selanjutnya kawasan Cilandak arah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tonton juga video "Pembangunan Jalan Nasional Serang Diprotes Warga". (youtube/poskota tv)
Sedangkan wilayah Jakarta Pusat yakni di Jalan Letjen Suprapto Galur arah Underpass Senen dan Jalan Gunung Sahari arah Mangga Dua.
Untuk Jakarta Utara, wilayah rawan ranjau paku di Jalan RE MartadinataTanjung Priok. (adji/yo)