Sehari Dua Kali, Kembali Ditemukan Korban Tewas Tertabrak KRL Rangkasbitung 

Jumat 17 Sep 2021, 16:57 WIB
Lokasi kejadian setelah pihak kepolisan mengevakuasi korban tertabrak KRL di Rangkasbitung. (Foto/polsekrangkasbitung) 

Lokasi kejadian setelah pihak kepolisan mengevakuasi korban tertabrak KRL di Rangkasbitung. (Foto/polsekrangkasbitung) 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Warga Rangkasbitung kembali dibuat heboh dengan penemuan seorang pria yang dalam kondisi tewas menggenaskan dibantaran rel Kampung Cijulang, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jum'at (17/9/2021) pagi. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria itu adalah Muhamad Daud (89) warga Rangkasbitung.

Ia ditemukan tewas bersimbahan darah oleh warga sekitar sekira pukul 07.00 WIB. 

Warga yang panik melihat kondisi pria yang sudah memasuki usia lanjut itu langsung menghubungi pihak Stasiun Rangkasbitung dan juga Polsek Rangkasbitung. 

Kapolsek Rangkasbitung  IPTU Pipih Iwan membenarkan hal tersebut.  

Katanya, pihaknya sendiri mendapati  laporan bahwa telah tertabrak seorang laki-laki oleh Kereta Commuter Line dengan Nomor 2013 yang berangkat dari stasiun KA rangkasbitung sekitar pukul 06.30 Wib menuju ke arah stasiun KA citeras.

"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung mendatangi TKP bersama dengan pihak PKD, dan ternyata benar. Kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia," katanya saat dihubungi. 

Katanya, saat ditemukan tubuh korban dibagian kepala mengalami luka berat dan bersimbah darah.

"Korban diduga meninggal dunia akibat dari tertabraknya KRL selanjutnya korban langsung di evakuasi dan di bawa oleh warga munuju kediaman korban, " tandasnya. 

Sebelumnya,  pihak kepolisian telah  mendapatkan laporan kejadian serupa dengan korban tewas 1 orang di Muara Ciujung Timur, Ranglasbitung pada Kamis (16/9/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Video Mantan Gubernur Sumsel Alex Nurdin Resmi Jadi tersangka Terkait Korupsi Gas Bumi. (youtube/poskota tv)

Korban yang tidak diketahui  identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD Dr.  Adjidarmo Rangkasbitung. 

Berita Terkait

News Update