330 Orang Menjadi Korban PHK di Jakbar, Mulai Januari Hingga September 2021

Jumat 17 Sep 2021, 16:16 WIB
Salah satu perkantoran yang ada di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. (Foto/cr01)

Salah satu perkantoran yang ada di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. (Foto/cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tercatat, sedikitnya ada 330 orang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak Januari hingga September 2021.

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Jackson Sitorus mengatakan hak itu diketahui berdasarkan laporan yang diterima pihaknya.

"Sampai sekarang kalau yang melapor PHK itu ada 330 orang sampai dengan September 2021," ujarnya dikonfirmasi Jumat (17/9/2021).

Meski begitu, namun Jackson tak memyebut dari perusahaan mana saja yang melakukan PHK terhadap ratusan karyawan tersebut.

Dikatakan Jackson, mereka yang menjadi korban PHK itu bukan karena persoalan pendapatan perusahaan yang menurun saat pandemi, namun ada juga yang mengalami konflik dengan atasannya.

"Karena itu upaya kita juga untuk memediasi mereka yang memiliki persoalan dengan perusahaannya," ucapanya.

Saat ditanya mengenai berapa angka jumlah pengangguran di Jakarta Barat, Jackson belum dapat menyampaikan pasti.

Sebab saat ini pihak Sudin masih menunggu data dari Badan Pusat Statistik (BPS). 

"Kalau untuk data pengangguran nanti rilis di November 2021, kita tunggu saja, yang pasti saya lihat sekarang tren ekonomi mulai membaik, semoga angka penganggurannya tak bertambah banyak dibanding tahun lalu," paparnya.

Bahkan menurut data Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat kurang lebih 50 ribu buruh yang kena PHK sejak awal tahun 2021.

 

Video Sidang Cerai Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka, Kuasa Hukum Dhena: Klienya Tudak Mau Berpisah. (youtube/poskota tv)

 

Tak sampai disitu wilayah Bandung Barat hampir 7.100 orang buruh yang di-PHK dan di Cimahi hampir 4.000 orang.

Berita Terkait

News Update