Pesan Mendagri kepada Penjabat Bupati Bekasi: Jangan Hanya Andalkan Anggaran dari Pusat

Jumat 23 Jul 2021, 21:30 WIB
Mendagri M Tito Karnavian minta kepala daerah jangan hanya andalkan anggaran dari pemerintah pusat. (foto: dok. kemendagri)

Mendagri M Tito Karnavian minta kepala daerah jangan hanya andalkan anggaran dari pemerintah pusat. (foto: dok. kemendagri)

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Wahyudin mengatakan, penyaluran bansos berupa paket sembako berasal dari permintaan desa/ kelurahan setempat bagi warga yang positif Covid19. Ada sebanyak 7.738 paket sembako yang telah disalurkan ke 23 kecamatan sejak awal 2021. 

"Nah kemudian kami mengajukan yang ke tahap kedua Rp1,8 miliar di tahun ini juga. Alhamdulillah sudah disetujui dan sedang dibelanjakan di Bulog," kata dia.

Begitu juga untuk tahapan kedua ini, paketan Bansos itu berupa beras, sarden, minyak goreng, mie dan gula pasir. Hal itu jika dirupiahkan sebesar 270 ribu dalam bentuk sembako. Ia mengatakan bahwa tahapan ini sekiranya akan mempersiapkan sebanyak 6700 paket sembako.

Endin, sapaan akrabnya, mempertegas, bahwa proses penyaluran bansos dilakukan oleh pihak desa/ kelurahan, kecamatan dan Dinas Sosial. ia juga meminta setiap desa diharapkan turut aktif dalam melakukan pengawasan warga yang tengah isoman di rumah. Untuk kemudian bisa mengajukan bansos, sebab, penyaluran bansos itu di dasari dari pengajuan desa karena ada warganya yang terpapar Covid 19.

"Ya kalau untuk kebutuhan kan kita tidak tahu berapa banyak lagi yang positif kan, gitu. Kalau bicara tercover atau tidak, permintaan ke sini Insyaallah, tetapi yang tidak minta kan kita tidak tahu," papar dia. (kontributor/ihsan fahmi)

Berita Terkait

News Update