Selain itu, anak-anak juga harus ditempatkan satu ruangan dengan orang tuanya.
"Ia karena perlu pendampingan kan. Kan kita syaratnya pasien bisa mandiri," ujar Arifin.
Meski demikian, Arifin menyebut kondisi pasien anak di RS Wisma Atlet relatif masih cukup baik.
"Selama enggak ada keluhan, masih bisa makan, ya cukup," katanya.
Namun Arifin tak mengetahui apakah pasien anak-anak itu terpapar varian virus Delta atau varian lainnya.
Sebab, belum ada tes genome pada pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet.
"Belum ada genome test, semua yang di wisma atlet belum tau varian apa," pungkas. (cr-05)