Condet akan Jadi Destinasi Wisata, Masyarakat Sekitar Minta Pemerintah Jaga Dulu Tanaman Khas di Kawasan Itu

Jumat 18 Jun 2021, 20:40 WIB
Kawasan Condet yang akan dijadikan destinasi wisata. (Ifand)

Kawasan Condet yang akan dijadikan destinasi wisata. (Ifand)

Selain tanaman yang menghiasai kawasan Condet, lanjut Eka, kawasan tersebut juga kental dengan kebudayaan Betawi.

Dimana kesenian dan adat istiadat yang ada hingga kini masih kental didalam lingkungan warganya.

"Warga disini semua adalah asli Betawi yang hingga kini terus menjaga adat istiadat mereka, agar budaya mereka tetap tumbuh dan mengalir di darah keturunan mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Penggagas Komunitas Ciliwung, Abdul Kodir menambahkan, pihaknya sangat mendukung penuh akan rencana pemerintah menjadikan kawasan Condet sebagai Destinasi wisata.

Karena dengan begitu, akan membawa nama wilayah ini semakin dikenal warga hingga ke seluruh pelosok.

"Akan terus kami dukung apa yang akan dijalankan pemerintah, kami pun sudah membuka pintu ini dan mengambilnya dengan baik," ujarnya.

Namun, kata pria asli Condet ini, sebelum dibentuk destinasi wisata, pemerintah terlebih dahulu melindungi apa yang ada di Condet.

Caranya memberi perlindungan terhadap tanaman yang selama ini ada mulai dari Salak Condet, Dukuh Condet, pohon kecapi, dan bahkan pohon Pucung.

"Semua pohon itu adalah asli Condet, karena semua yang ada disini. Namun ini bukan hanya milik orang Condet, dan Jakarta, ini milik dunia. Dunia juga harus tahu kalau di Jakarta ini ada jenis tamanan yang hanya ada satu di dunia," ungkapnya.

Menurutnya, semua jenis tanaman yang ada, merupakan keberagaman flora, dan keberagaman ilmu pengetahuan.

Pasalnya, di lokasi yang disebut cagar budaya ini, penelitian akan peninggalan bersejarah ini harus tetap dijaga.

"Di Condet ada budaya, dan disini juga ada budaya pertanian, perlindungan hanya ada disini. Tapi selama saat ini orang sudah nggak ada yang kenal pohon salak Condet, makanya masalah ini dulu yang harus diselesaikan," terang Kodir.

Berita Terkait

News Update