Karena tidak menemukan orang yang dicari, aksi anarkis warga pun tak bisa dihindari.
Tampak lemparan batu, kayu bahkan letupan senapan angin dan jenis air softgun pun terdengar dalam keributan tersebut.
"Bahkan dari atas rel mereka menembakkan senjata jenis senapan angin, airsoftgun dan juga batu. Akhirnya anak-anak tidak bisa di bendung lagi," jelas Lurah.
Hingga saat ini Ma'mun masih menyelidiki dan mencari pria yang bernama Erwin yang mangakibatkan pecahannya tawuran.
"Selanjutnya akan saya selidiki nama Erwin tersebut, di wilayah RT008/06 dan RT009/06," pungkas Lurah. (yono)