Kepala Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan: 8 Orang Penumpang Mudik Reaktif Covid-19

Kamis 20 Mei 2021, 19:11 WIB
Kepala Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya di Terminal Pondok Cabe. (Ridsha Vimanda)

Kepala Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya di Terminal Pondok Cabe. (Ridsha Vimanda)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 8 calon penumpang terminal Pondok Cabe, Pamulang, reaktif  Covid-19 dari hasil pemeriksaan test GeNose.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya ditemui di terminal Pondok Cabe saat ditemui di lokasi, Kamis (20/5/2021).

"Dari hasil testing Rabu 19 Mei, ada 8 reaktif dari pemeriksaan 75 penumpang. Semuanya adalah warga Tangsel," ujarnya, Kamis (20/5).

Selanjutnya, Asri menyebut,  8 orang yang reaktif itu disarankan untuk tidak melakukan perjalanan dan memeriksakan kembali kondisi kesehatan di Puskesmas setempat.

"Kami sarankan mereka membatalkan perjalanan. PO bus yang akan memberangkatkan juga sudah merefund tiket nya. Kemudian kami laporkan ke Puskesmas masing-masing calon penumpang itu berdomisili," tuturnya.

Asri menjelaskan, pemeriksaan GeNose tersebut, dilakukan terhadap seluruh penumpang yang tiba dan pergi dari terminal tipe A di Tangsel itu. 

"Kami periksa GeNose ke semua calon penumpang dan pemudik yang kembali, kami lakukan testing setiap hari, gratis. Sebagai persyaratan dia melakukan perjalanan," ungkapnya. 

Dituturkannya, selama masa peniadaan mudik sejak 6 hingga 17 Mei Terminal Pondok Cabe tidak melayani keberangkatan penumpang. Baru kembali beroperasi pada 18 Mei 2021. 

"Total sampai hari ini sudah 300 penumpang yang kami lakukan testing, dengan menggunakan GeNose," kata Kepala Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya ditemui di terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kamis 20 Mei 2021.

Asri memastikan, sampai saat ini penerapan testing tidak hanya dilakukan terhadap penumpang datang dan pergi. Tapi juga kepada awak bus, baik sopir dan kernet. 

Dia menambahkan, setiap hari hanya ada 35 bus yang pergi dari Terminal Pondok Cabe, dengan rata-rata penumpang sebanyak 65 orang. 

Berita Terkait

News Update