DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok kembali membangun water tank kapasitas 10.000 M3 di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya. Depok.
Setelah sebelummya progres pembangunan water tank 4.000 M3 di wilayah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, beberapa waktu lalu. Kini dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggar PDAM kembali membangun water tank yang bisa menampung air bersih untuk dapat disalurkan ke 60 ribu pelanggan.
"Kami tambah pembangunan water tank kapasitas 10 meter kubik ini dapat mengcover jumlah pelanggan sebanyak 48 ribu di wilayah timur dari total keseluruhan total pelanggan kurang lebih 60 ribu-an," ujar Manager Pengendalian Teknik PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Desi Annisa kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).
Desi menyebutkan tujuan penambahan water tank ini atau bisa setara 10 juta liter air adalah berkelanjutan pengaliran air ke pelanggan. Dikarenakan, saat ini pihaknya sering terkendala kekeruhan air ketika banjir di Sungai Ciliwung.
"Asupan air kita dari Ciliwung, jika banjir air tidak dapat digunakan kotor. Untuk itu tampungan air bersih tidak mengisi lagi secara otomatis dan aliran air ke pelanggan jadi terputus. Dari itu perlu adanya reservoir tambahan untuk menampung air yang misalnya selama beberapa jam tidak bisa dialirkan karena kekeruhan,” tambahnya.
Desi berharap setelah dibangunnya water tank kapasitas 10.000 M3 pihakny tetap bisa memberikan pelayanan kepada pelanggan meskipun ketika air Ciliwung mengalami kekeruhan akibat banjir.
"Selain itu pihaknya juga akan upgrading untuk menambah kubikasi, sementara saat ini penampungannya belum ditambah termasuk juga untuk mengakomodir penambahan kapasitas instalasi PDAM," tuturnya.
Sementara itu terkait masalah anggaran, lanjut Desi, pembangunan water tank 10.000 M3 ini dibiayai APBD Depok sebesar Rp30 milliar. "Pengerjaan akan selesai memakan waktu kurang lebih satu tahun," tutupnya.
Terpisah, JPN Kejaksaan Negeri Kota Depok, Tiazara menuturkan pihak pelaksana proyek pembangunan water tank 10 ribu meter kubik dapat mensosialisasikan kegiatan itu kepada masyarakat sekitar.
"Dari kita mengambil tindakan preventif dalam hal penggunaan APBD antisipasi penyelewengan dana. Kami berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. Untuk tim supervisi agar melakukan laporan tertulis secara berkala, jangan di akhir,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Sukmajaya, Sumarna menambahkan agar pihak pelaksana dapat memaksimalkan komunikasi dan koordinasi dengan warga sekitar proyek baik terkait mobilisasi kendaraan proyek.
.jpg)
