JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp1, 1 miliar dari pimpinan BAZNAS pusat sampai daerah.
Dana itu akan diserahkan kepada korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Gerakan pengumpulan dana tersebut melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat 2021.
"Sudah terkumpul sumbangan 1,1 miliar rupiah dari peserta Rakornas Zakat, untuk bantuan korban banjir di Provinsi NTT," ujar pembawa acara Rakornas Zakat 2021, Lili Rahmawati, saat membacakan total donasi yang terhimpun di sela penutupan rakornas di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Selasa (06/04/2021).
BAZNAS membentuk tim terpadu untuk melakukan aksi kemanusiaan melayani korban banjir bandang di NTT. Tim gabungan terdiri atas BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) pusat dan provinsi, terutama daerah yang berada cukup dekat dengan lokasi bencana.
"BAZNAS berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi dan layanan sosial kepada para korban di penampungan. BAZNAS merespons bencana ini dengan membentuk tim terpadu yang terdiri dari tim BTB Pusat, serta BTB daerah, seperti BTB Mimika, BTB Sulawesi Selatan, dan BTB Jawa Barat. Kami mengirim tim terpadu untuk membantu korban yang menderita akibat bencana yang terjadi," kata Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakarta.
Arifin menambahkan, selain proses evakuasi yang bersinergi dengan beberapa lembaga/instansi terkait, BAZNAS juga menyiapkan berbagai layanan sosial seperti pelayanan kesehatan, pemulihan trauma healing bagi anak, bantuan sanitasi, tempat ibadah, serta mendistribusikan bantuan pokok dan kebutuhan para korban selama di pengungsian.
Dapur umum dan dapur air juga jadi perhatian BAZNAS guna mendukung upaya membantu korban.
"Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para korban turut menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan para anak yang membutuhkan berbagai perlengkapan kebutuhan," ujar Arifin.
Dia juga menambahkan, BAZNAS proaktif membantu sesama tanpa pandang bulu di sana. Menurutnya, bencana ini cukup besar dan dampaknya meluas mencakup berbagai aspek. BAZNAS, kata Arifin, turut prihatin dan berharap para korban mampu bertahan untuk segera bangkit dari ketertarikan. (johara)
