LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, dan Bulog Kabupaten Lebak untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan puasa pada bulan pertengahan April nanti.
Katanya, para OPD itu juga harus terjun ke pasar yang ada di Kabupaten Lebak untuk melakukan pemantauan dan mengecek ketersediaan pangan menjelang bulan puasa itu.
"Hal itu perlu dilakukan mengingat, kebutuhan masyarakat sangat tinggi saat menjelang bulan puasa dan Idul Fitri nanti," kata Musa kepada Pos Kota, Rabu (31/3/2021).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu khawatir akan ketersedian bahan pangan akan berpengaruh terhadap harga jual dipasaran.
Kenaikan pada harga kebutuhan pokok tersebut tentunya akan mencekik masyarakat, karena menurutnya, dimasa Pandemi Covid-19 ini perkonomian masyarakat masih melemah.
"Apalagi dimasa pademi covid-19 walau sudah mulai memasuki new normal namun harus diakui perekonomian masyarakat saat ini masih melemah, angka kemiskinan pun meningkat sehingga jika harga kebutuhan poko meningkat maka masyarakat miskin yang paling terkena dampaknya," kata Musa.
Atas hal itu, dirinya dengan tegas meminta agar seluruh OPD pada Pemkab Lebak untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa ini.
"Pemerintah harus segera melakukan kroscek atau survei pasar di wilayah Lebak, jika harga kebutuhan pokok meningkat maka harus segera melakukan Operasi Pasar yaitu pasar murah, Pemkab melalui Disperindag bisa berkoordinasi dengan Bulog supaya harga kebutuhan pokok setabil, operasi pasar harus sering dilakukan," pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak Dedi Setiawan memaatikan ketersediaan bahan pangan selama bulan puasa hingga lebaran nanti aman.
Pihaknya juga kini terus melakukan monitoring dan meningkatkan pengawasan terhadap kebutuhan stock pangan disejumlah pasar di Kabupaten Lebak.
"Kita terus lakukan pemantauan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan bahan pangan disejumlah pasar di Lebak. Monitoring kita lakukan 2 minggu sekali," katanya.