TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Aksi bajak mobil (nge-BM) belakangan ini marak terjadi di Kota Tangerang yang dilakukan oleh anak-anak. Kondisi ini dikeluhkan warga karena sangat meresahkan dan membahayakan.
Hal tersebut disampaikan oleh pembaca ke Redaksi Poskota melalui kanal ‘Aspirasi Warga’. Isinya:
“Fenomena Nge-BM sudah sangat meresahkan warga, tak jarang aksi tersebut membahayakan mereka, bahkan pengendara yang ada di sekitar. Mohon pemerintah serius menangani hal tersebut," kata warga di hp 0878 XXXX XXXX).
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan fenomena nge-BM hingga tawuran bukan hanya tugas orang tua semata. Dirinya meminta pemerintah ikut campur tangan dalam menangani kasus yang marak terjadi belakangan ini.
“Bukan hanya orang tua, tapi juga pemerintah daerah harus bisa mengantisipasi hal-hal yang tadi disampaikan (nge-BM hingga tawuran),” kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Kamis (18/3/2021).
Gatot meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang meningkatkan penyuluhan kepada orang tua dan anak, sehingga dapat menurunkan angka kenakalan anak-anak.
“Dinas DP3AP2KB harus melakukan langkah nyata, taktis, pembinaan-pembinaan, penyuluhan-penyuluhan agar hal-hal tersebut dapat dikurangi dan dihindari agar tidak ada lagi,” ujarnya. (toga/ys)
