SUDAH teruji kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mampu mengendalikan persebaran virus corona.
Setelah 4 pekan PPKM berbasis mikro digulirkan, penyebaran virus dapat ditekan.
Ini terlihat dari pergeseran zonasi merah menjadi orange berubah kuning dan hijau.
Data Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan setelah empat pekan PPKM mikro digelar, jumlah zona hijau meningkat signifikan dari sebelumnya 817 RT per 14 Februari 2021 menjadi 5.772 RT per 7 Maret 2021 atau naik lebih dari 600 persen.
Pemantauan Satgas Penanganan Covid-19 merujuk kepada data tiap RT dengan alasan lebih valid dan tepat sasaran. Lebih mengarah kepada pusat penularan dan penyebaran virus.
Kita sependapat data primer persebaran virus ada di lingkup RT/RW.
Data mengenai berapa jumlah warga yang terpapar Covid dimiliki pengurus RT.
Begitu juga asal muasal virus menyebar, apakah dari lingkungan setempat, atau dibawa dari luar.
Tidak itu saja, data akurat mengenai siapa saja yang sudah kontak langsung dengan penderita, dimiliki pengurus RT.
Lantas bagaimana penanganan lebih lanjut, yang lebih tahu detil juga pengurus RT.
Itulah sebabnya, PPKM berbasis mikro hingga ke level RT adalah kebijakan efektif dan tepat sasaran.
Sejenak menengok ke belakang, usulan pembentukan Posko Covid hingga ke level paling bawah kelompok masyarakat, datang dari Doni Monardo, Ketua Satgas Penanganan Covid-19.