Remaja Beringas Perusak Tempat Cuci Tangan di Masjid di Pondok Aren, Ternyata Juga Rampas Motor di Lokasi Berbeda

Senin 08 Mar 2021, 19:18 WIB
Khaidir (29) korban pengeroyokan dan perampasan sepeda motor di Jalan Raya Pondok Kacang,  Pondok Aren, Tangsel. (Ridsha)

Khaidir (29) korban pengeroyokan dan perampasan sepeda motor di Jalan Raya Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangsel. (Ridsha)

TANGERANG, POSKOTA.CO.IDKelompok beringas perusak tempat cuci tangan di Masjid di Pondok Aren, ternyata mereka juga merampas sepeda motor di lokasi berbeda.

Sekelompok remaja beringas itu  yang tidak dikenal itu mengeroyok Khaidir (29), seorang karyawan swasta di wilayah Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). 

Mereka diduga adalah kelompok yang sama, yang mengamuk di Jalan H Basir, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Remaja Beringas di Pondok Aren, Tidak Hanya Merusak Tempat Cuci Tangan Masjid, Mereka Mencuri 4 Botol Bensin Pedagang

Khaidir menceritakan, perisitiwa yang menimpanya itu terjadi di Jalan Raya Pondok Kacang, sekira pukul 01.30 WIB, Minggu (7/3).

Dikatakannya, dirinya hendak pulang kerumah sehabis bekerja. Namun dia beristirahat sejenak di depan minimarket di Jalan Raya Pondok Kacang.

"Saya sedang istirahat sebentar di pinggir jalan. Tidak lama, saya sudah mau jalan, sekelompok orang memakai sepeda motor mendekat ke arah saya," ujarnya ditemui Poskota, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Lagi Pandemi, Rp41 Miliar untuk Anggaran Perjalanan Dinas Anggota DPRD Pandeglang, Mahasiswa Demo Kepung Gedung Setda

Khaidir menyebutkan, sekelompok orang dengan sepeda motor jumlahnya lebih dari 10 orang. Tanpa basa-basi mereka langsung mengeroyok korban. 

"Enggak ada nanya apa-apa, mereka mendekat dan langsung memukuli saya," ungkapnya.

Kemudian, Khaidir sempat ingin melawan sekelompok orang tersebut. Namun ternyata diantara mereka banyak memegang senjata tajam. 

"Saya tadinya mau melawan. Tapi melihat mereka banyakan dan juga membawa senjata tajam, seperti celurit sampai golok," terangnya. 

Baca juga: Miris! Sakit Hati, Ibu Rumah Tangga di Sulsel Bunuh Mertua dengan Racun Biawak

Akhirnya, Khaidir hanya pasrah dipukuli hingga motor miliknya dengan merk Yamaha RX King, B 4793 XI raib dirampas oleh sekolompok orang itu. 

"Saya pasrah dan tidak berdaya, kemudian mereka mengambil motor saya. Beruntungnya saya tidak terkena sabetan senjata tajam karena sudah pasrah," sebutnya. 

Situasi saat itu, Khaidir menuturkan, hanya ada sekitar 2-3 orang yang merupakan warga setempat. Mereka juga tidak bisa menolong.

"Ada orang dua sampai tiga orang. Tapi mereka juga ketakutan karena sekelompok orang itu pakai senjata tajam. Yang penting, saya masih bersyukur tidak ada luka senjata tajam," paparnya. 

Khaidir mengaku, saat ini sudah melapor perisitiwa tersebut ke Polsek Pondok Aren. Dia berharap motornya bisa kembali lagi. 

"Harapan saya motor bisa balik lagi. Saya baru hari ini melapor," tandasnya. 

Pantauan Poskota di lokasi, jarak lokasi antara tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan H Basir dan Jalan Raya Pondok Kacang hanya berjarak 200 meter. 

Diduga kuat kelompok tersebut lebih dulu menyerang dan merampas motor Khaidir baru kemudian mereka mengamuk di Jalan H Basir. 

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal mengamuk di Jalan H Basir, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, sekira pukul 02.30 WIB. 

Sekelompok orang itu merusak tempat fasilitas cuci tangan di depan Masjid Jami Nurul Jannah. Mereka merusaknya dengan senjata tajam (sajam). 

Selain itu, mereka juga berbuat aksi beringas dengan mencuri bensin botol dari pedagang eceran. Tak tanggung-tanggung, empat botol bensin dicurinya. (Ridsha Vimanda Nasution/Kontributor/win)

Foto: Khaidir (29) korban pengeroyokan dan perampasan sepeda motor di Jalan Raya Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). (Ridsha)

Berita Terkait

News Update