650 Tenaga Pendidik Disuntik Vaksin Covid-19 di SMAN 70 Jakarta

Rabu 24 Feb 2021, 16:40 WIB
Antrean guru mengikuti vaksinasi, di SMAN 70 Jakarta. (cr06)

Antrean guru mengikuti vaksinasi, di SMAN 70 Jakarta. (cr06)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 650 guru dan tenaga pendidikan mendapatkan vaksinasi Covid-19, di SMA Negeri 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Rahmat Adi Purnama, Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengatakan jika ia sudah mulai mengantre dari jam 08.00 WIB untuk mendapatkan vaksinasi gratis yang diberikan kepada profesi guru serta tenaga pendidikan.

“Mulai dari jam 08.00 WIB sudah mulai ikut antre dan kebetulan kemarin diinformasikan dari pimpinan untuk ikut undangan mengenai vaksinasi di sini,” ujarnya saat ditemui Poskota.co.id, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Tenaga Pendidik dan Kependidikan di SMAN 70 Jakarta

Ia menambahkan jika dari UBSI ada perwakilan 14 orang dan setiap universitas juga mengirimkan perwakilan tenaga pendidiknya sebanyak 14 orang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini.

“Dari UBSI ada 14 orang, kalau dilihat dari kampus-kampus lain sih ada 14 orang juga yang dapat vaksin,” tambahnya

“Kalau dari perguruan tinggi ada dari macam-macam ya seperti PGRI dan UBSI, di undangannya itu ada 5 Perguruan Tinggi yang ikut, sisanya dari sekolah-sekolah,” katanya lagi.

Baca juga: Ditanya Soal Vaksinasi, Gubernur Banten: Pakai Suntikan Paling Besar Sekalian, Saya Siap

Ia mengatakan bahwa proses untuk mendapatkan vaksin ini harus registrasi dan mengantre di ruangan dan juga dicek suhu tubuh serta tensi terlebih dahulu.

“Jadi pertama kita registrasi, terus dipanggil dan masuk ke ruangan antrean. Kemudian dicek segala macamnya seperti suhu tubuh, tensi dan tekanan darah. Pelayanan vaksinnya baik dan bagus, kita diarahkan juga supaya tenang dan biar engga stres,” paparnya.

Selajutnya, untuk mendapatkan vaksin ada beberapa kriteria yang ditentukan oleh pihak medis. “Ngantre udah dari jam 08.00 WIB di mulai pintu dibuka. Karena sebenarnya saya dari tadi siang karena saya yang ketiga baru bisa diberikan vaksin, soalnya ya itu tadi kalau tensi dan tekanan darah saya masih tinggi,” tambahnya.

Berita Terkait

News Update