“PISAHKAN kelompok rentan “ Kata ini selalu meluncur dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, ketika meninjau lokasi terdampak bencana, utamanya dalam penanganan para pengungsi.
Mengapa harus dipisahkan? Jawabnya untuk mengurangi risiko penularan Covid -19. Dalam hal ini, kelompok rentan yang dimaksud adalah lansia, warga yang memiliki komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak-anak.
Kelompok dalam pengungsian harus dipisahkan karena lebih berisiko tertular virus corona, ketimbang pengungsi yang lain.
Begitu juga warga yang memiliki kormobid, menderita penyakit penyerta (bawaan) seperti diabetes, jantung , dan gangguan pernapasan.
Mereka pun harus dipisahkan karena gangguan kormobid biasanya lebih parah, kronis dan sulit diobati dari pada gangguan murni terinfeksi virus corona.
Itulah sebabnya mengapa kelompok rentan wajib dipisahkan penempatannya, juga penanganannya.
Pemisahan ini tentu bukan bermaksud membeda – bedakan perlakuan satu sama lain karena faktor suka dan tidak suka. Justru pembedaan menjadi penting sebagai bentuk kepedulian agar selama pengungsian warga tetap sehat, tidak terkena virus, penyakit yang diderita tidak sampai kambuh.
Warga terdampak bencana itu sudah menderita, kita cegah jangan tambah menderita karena terserang penyakit, lebih– lebih terpapar Covid.
Itu alasan Doni Monardo yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, selalu mengingatkan kelompok rentan harus dipisahkan di lokasi pengungsian. Pesan seperti itu pula yang disampaikan Doni ketika meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang Barat, Minggu (21/02/2021).
Ini bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada kesehatan dan keselamatan warga masyarakat di mana pun berada, apalagi mereka yang sedang terkena bencana- musibah.
Tentu tak hanya kepada kelompok rentan kepedulian diberikan. Kepada korban lain yang terdampak bencana juga wajib difasilitasi, dipenuhi kebutuhan hidupnya baik selama dalam pengungsian maupun pasca pengungsian.
Pemenuhan fasilitas kesehatan jangan sampai terabaikan seperti pemberian vitamin, tes antigen secara berkala untuk mendeteksi ( testing) kemungkinan korban bencana terjangkit penyakit.
Jangan sampai kelompok rentan dipisahkan untuk menjauhkan dari paparan Covid, tetapi kelompok tidak rentan malah terabaikan kemudian ada yang terinfeksi, lantas menyebar menjadi klaster baru pengungsian. (jokles/win)